Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Balita yang Dilarikan ke RS Setelah 6 Hari Menghirup Asap dari TPA Sarimukti

Kompas.com - 25/08/2023, 11:21 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Seorang perempuan tua berjalan tergopoh menggendong balita menuju balai Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Nenek itu berjalan cepat mengarah ke petugas medis yang berada di Posko Kesehatan Dampak Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti. Rupanya, ia ingin memeriksa kondisi sang cucu yang mengalami sesak napas hebat.

Daffa, bocah 2,5 tahun, mengalami gangguan pernapasan akut. Di atas pangkuan sang nenek, paru-parunya memompa oksigen lebih cepat.

Baca juga: Padamkan Api via Udara, Helikopter Water Bombing Terbang ke TPA Sarimukti Besok

Wajahnya pucat pasi, tangis, dan sesak beradu, bocah kecil itu hanya berlinang air mata dengan suara mengerang kesakitan.

Dokter di posko kesehatan itu langsung bergerak meraih tabung oksigen, selang sepanjang lebih kurang 1 meter kemudian dipasangkan dan alat bantu pernapasan dipasang ke lubang hidung demi melancarkan pernapasan Daffa.

"Daffa mengalami sesak napas sejak ada kebakaran sampah. Tadinya gak separah ini, tapi setelah berhari-hari napasnya kayak gini, makanya saya langsung periksain," ujar Dedeh (55), nenek Daffa, saat ditemui di Posko Kesehatan.

Kebakaran di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat tak kunjung padam meski sudah hari keenam, Kamis (24/8/2023).KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Kebakaran di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat tak kunjung padam meski sudah hari keenam, Kamis (24/8/2023).

Daffa mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) imbas menghirup asap kebakaran TPA Sarimukti.

 

Baca juga: Mengenal TPA Sarimukti, Muara Sampah Bandung Raya yang Akan Digantikan TPPAS Legok Nangka

Daffa adalah korban dengan kondisi terparah di dalam keluarga Dedeh yang mengalami gangguan pernapasan.

Selama enam hari, keluarga Dedeh seolah hidup dalam labirin asap yang tak berkesudahan.

Api di TPA Sarimukti tak henti-henti mengamuk. Semua zona pembuangan kini sudah tak tertolong, lahan sampah dan satu alat berat ekskavator hangus terbakar.

"Satu keluarga kena. Saya juga batuk. Ada satu lagi kakaknya juga mengalami batuk sama sesak, tapi enggak separah Daffa," kata Dedeh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com