Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Dilantik, Pj Walkot Bandung dan Bupati Bandung Barat Diminta Segera Selesaikan Masalah Sampah

Kompas.com - 20/09/2023, 12:06 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin memberikan tugas khusus kepada Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, dan Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Arsan Latif yang baru dilantik, Rabu (20/9/2023).

Tugas ini yakni terkait masalah penumpukan sampah di dua daerah tersebut dampak kebakaran TPA Sarimukti sejak Sabtu (19/8/2023).

"Khusus Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat mohon diperhatikan masalah sampah," ujarnya di Gedung Sate Bandung, Rabu (20/9/2023).

Baca juga: 500 Kg Sampah Diturunkan dari Gunung Gede Pangrango, Ada Botol Plastik Berusia 31 Tahun

Menurut Bey, penanganan masalah sampah di Kota Bandung dan KBB menjadi tugas pertama yang harus segera diselesaikan. Pasalnya, sampai sekarang masih darurat sampah.

"Itu harus menjadi fokus utama, karena kita tahu bahwa saat ini masih darurat sampah," tambahnya.

Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin melantik 6 Pj Wali Kota/Bupati di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (20/9/2023).Kompas.com/Faqih Rohman Syafei Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin melantik 6 Pj Wali Kota/Bupati di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (20/9/2023).

Sementara itu, Pj Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan, segera akan melakukan koordinasi terkait penanganan sampah.

"Saya sudah tahu sepintas tapi mungkin siang hari ini barangkali saya akan mencoba berkomunikasi dengan kawan-kawan yang menangani sampah dalam hal ini DLH Kota Bandung," ucapnya.

"Mudah-mudahan teman-teman di Kota Bandung saya yakin betul punya sebuah konsep dalam pengelolaan sampah," lanjut Bambang.

Baca juga: 6 Pj Wali Kota dan Bupati Dilantik di Gedung Sate

Dia berharap, persoalan sampah di Kota Bandung dapat segera diselesaikan dalam waktu dekat. Sehingga, penumpukan bisa segera teratasi.

"Jadi Itu adalah sebuah amanat yang harus dijalankan oleh pemerintah kota dalam hal ini saya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com