Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cimin Dagangannya Diduga Jadi Penyebab Keracunan Massal, Kakek T Ternyata Baru Sehari Berjualan

Kompas.com - 29/09/2023, 16:59 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Puluhan siswa SD Negeri 3 Jati, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar), mengalami keracunan massal pada Selasa (26/9/2023).

Peristiwa ini mengakibatkan seorang siswi meninggal.

Para korban diduga mengalami keracunan usai memakan aci mini (cimin) yang dijual seorang kakek berinisial T.

Anak T, Miati, mengatakan bahwa ayahnya baru sehari berjualan cimin.

"Kalau bikin dan jualan cimin baru kemarin, hari Selasa (26/9/2023)," ujarnya, Jumat (29/9/2023), dikutip dari Tribun Jabar.

Sebelum berjualan cimin, T menjajakan aromanis. Itu pun selama dua minggu.

Baca juga: Buntut Keracunan Massal di Bandung Barat, Kakek Penjual Cimin Diperiksa Polisi

Terkait dagangan cimin ayahnya, Miati menuturkan, bahan-bahan cimin dibeli dari warung. T lantas mengolahnya, lalu dimasukkan ke kulkas.

Untuk membuat cimin, T menggunakan satu kilogram terigu. Ketika sudah habis, ditambah lagi setengah kilogram, sehingga pada hari itu dia menghabiskan terigu sebanyak satu setengah kilogram.

T menjajakan cimin itu di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Cibanteng pada pagi hari, lalu pindah ke SDN Jati pada siangnya.

"Sebelumnya enggak ada apa-apa. Bahkan sebelum dijual, cucu-cucunya juga sudah mengonsumsi, makan di rumah. Saya juga habis bikin dan makan juga," ucapnya.

Baca juga: Puluhan Siswa SD di Bandung Barat Keracunan Jajanan Cimin

Kakek penjual cimin diperiksa


Buntut kejadian ini, kakek T diamankan polisi. Ia diperiksa di Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Batujajar.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cimahi AKBP Aldi Subartono menjelaskan, kakek T dimintai keterangan tentang bagaimana caranya meracik bahan hingga menjajakan cimin ke sekolah-sekolah di sekitar Kecamatan Saguling.

"Kami mendapat informasi bahwa pada hari Selasa di SDN Jati 3 ketika istirahat membeli makanan cimin, kemudian setelah itu banyak yang perutnya sakit dan sebagainya, kemudian dibawa ke Puskesmas Saguling," ungkapnya, Jumat.

Sementara itu, untuk mengetahui penyebab para murid keracunan, petugas telah mengambil sampel dari bahan-bahan pembuat cimin untuk diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jabar.

"Tadi sudah diambil sampel bahan olahan cimin dan bumbunya termasuk bumbu pedasnya (untuk diuji laboratorium)," tutur Kepala Puskesmas Saguling Burhan.

Baca juga: 1 Siswi SD Korban Keracunan Jajanan Cimin di Bandung Barat Meninggal

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com