Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

Kompas.com - 03/10/2023, 21:13 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Polisi memeriksa empat orang saksi terkait kasus keracunan massal di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Disampaikan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Cianjur, Inspektur Satu Tono Listianto, para terperiksa merupakan juru masak, panitia acara dan perangkat RT setempat.

"Ada empat orang saksi yang kita periksa untuk dimintai keterangan," kata Tono saat dihubungi wartawan, Selasa (3/10/2023).

Baca juga: Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Sejauh ini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti 78 warga di Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku itu mengalami gejala keracunan.

"Masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari sampel makanannya," ujar dia.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur telah mengambil sampel makanan yang sempat dikonsumsi warga dan diduga menjadi penyebab keracunan.

Sampel yang diperiksa berupa nasi, bihun, telur bumbu, dan muntahan dari korban.

"Sejumlah sampel dari nasi kotak itu sudah ambil untuk dilakukan uji dan pemeriksaan Labkesda (Labotarium Kesehatan Daerah) Jawa Barat," kata Kepala Bidang Pencagahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Cianjur, Frida Laila Yahya kepada wartawan.

Baca juga: Cimin Dagangannya Diduga Jadi Penyebab Keracunan Massal, Kakek T Ternyata Baru Sehari Berjualan

Frida menyebutkan, kondisi mayoritas korban sudah membaik, bahkan sudah dipulangkan ke rumah.

"Tinggal dua orang yang masih dirawat di RSUD Cianjur, sisanya sudah membalik dan pulang ke rumah," ujar Frida saat dikonfirmasi ulang, Selasa (3/10/2023) malam.

Puluhan warga di Kampung Kebon Manggu, Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diduga keracunan usia menyantap nasi kotak, Minggu (1/10/2023) malam.

Para korban mengalami gejala keracunan seperti kepala pusing, mual, muntah hingga buang air besar usai menyantap hidangan acara keagamaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com