Sekian lama bungkam, Mimin secara blak-blakan, mengaku sedang pisah ranjang dengan Yosefp
Baca juga: Mengungkap Fakta Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang...
Pisah ranjangnya Mimin dan Yosep terjadi sejak hari pertama terkuaknya kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, Rabu (18/8/2021).
"Udah gak (komunikasi sama Yosep). Sudah dari pertama dia berangkat hari Rabu (18 Agustus) jam 07.00-an. Dia belum pernah ke sini lagi. Enggak ada komunikasi," ungkap dia.
Pengakuan Mimin juga dibenarkan oleh Kuasa Hukum Yosep, Fajar Sidik dan Rohman Hidayat. Disebutkan kuasa hukum, Yosep dan Mimin tidak lagi tinggal serumah.
Kuasa Hukum Yosep, Fajar Sidik mengungkapkan kalau sejak kejadian tersebut, kliennya tak lagi tinggal bersama istri mudanya.
Hingga kini hanya baru 2 tersangka yang ditahan Polda Jabar, yaitu Yosef dan Danu. Sementara Mimin dan dua anaknya yang juga ditetapkan sebagai tersangka belum ditahan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan menjelaskan alasan tidak menahan istri muda Yosep dan kedua anak tirinya.
Menurut Surawan, hal itu dilakukan karena ada pertimbangan dari penyidik kasus ini.
"Yang kita tahan sekarang dua orang yaitu YH dan MR. Berdasarkan pertimbangan penyidik, untuk istri dan kedua anaknya belum kita lakukan penahanan, namun semuanya sudah kita tetapkan sebagai tersangka," katanya, Rabu (18/10/2023).
Surawan tidak memberikan penjelasan lebih rinci alasan istri muda Yosep dan kedua anak tiri Yosep tidak ditahan.
Ia hanya memastikan, sel tahanan Danu dan Yosep dipisahkan.
"MR ditempatkan di tempat khusus, jadi tidak bersatu dengan tahanan lain," ungkapnya.
Sementara itu Lilis Sulastri, kakak kandung Tuti mengatakan Danu sempat datang menemui mereka sebelum menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Danu bahkan sempat bersujud di hadapannya.
"Bersujud dan menangis sambil memohon maaf dan menyesali perbuatannya kepada ibunya dan keluarga korban sebelum menyerahkan diri ke Polda Jabar," ujar Lilis.
Lilis mengatakan, Danu mengaku bahwa dirinya ikut terlibat dalam peristiwa pembunuhan itu.
"Danu juga berjanji kepada kami keluarga korban, dia akan berterus terang apa yang dia lihat dan alami serta membongkar semua siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan adik dan ponakan saya tersebut," kata Lilis.
Pihak keluarga, ujar Lilis, berharap kasus ini segera terungkap.
"Siapa pun pelakunya, hukum seberat-beratnya," ujarnya.
Baca juga: Polisi Ungkap Peran Yosep dan Danu dalam Pembunuhan di Subang
Danu kini tengah menanti keputusan LPSK soal pengajuan justice collaborator.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi|Editor: Reni Susanti), Tribun Jabar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.