Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Padang di Cianjur: Daya Tarik, Sejarah, dan Rute

Kompas.com - 30/10/2023, 23:16 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Gunung Padang merupakan situs cagar budaya nasional yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

Gunung Padang merupakan bangunan punden berundak dengan ukuran paling besar dan diklaim sebagai situs tertua di Indonesia.

Luas Gunung Padang sekitar 291.800 meter persegi.

Gunung Padang

Daya Tarik Gunung Padang

Gunung Padang merupakan punden berundak yang menggambarkan prilaku prasejarah sekitar 3.000 hingga 2.000 tahun yang lalu.

Punden berundak tersebut adalah buatan manusia yang terbuat dari batu alam atau dikenal juga dengan nama batuan kekar kolom (coloumnar joint) yang terbentuk proses alam.

Rancangannya cukup unik, yaitu didirikan di atas suatu bukit dengan ketinggian sekitar 895 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Punden berundak mempunyai lima undakan yang dikenal juga dengan sebutan teras, di mulai dari teras pertama di utara hingga teras lima di selatan.

Baca juga: Sejarah dan Asal Usul Situs Gunung Padang

Batas-batas situs Gunung Padangn, yaitu

  • Sebelah utara berbatasan dengan Sungai Cimanggu.
  • Sebelah timur berbatasan dengan Kali Cikuta.
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Kali Cikuta, Kampung Empang, Pasir Cikuta, dan Kampung Cikuta.
  • Sebelah barat berbatasan dengan Kali Cipanggulaan, Pasir Cipanggulaan, dan Kampung Cipanggulan.

Sejarah Gunung Padang

Dilansir dari KOMPAS.com (18/12/2022), situs Gunung Padang telah diketahui keberadaannya saat ditemukan oleh N.J.Krom.

Ia menemukan situs tersebut pada tahun 1914 silam dan dilaporkan olehnya dalam Rapporten Oudheidkundige Dienst.

Pada waktu itu, Krom tidak menyebutkan nama situs yang ditemukan sebagai Gunung Padang.

N.J Krom hanya menyebutkan bahwa dirinya telah menemukan situs baru yang lokasinya dekat dengan Gunung Melati.

Dari penemuan tersebutlah, Gunung Padang menjadi tempat penelitian, kemudian diperbincangkan publik, hingga ditemukan peninggalan purbakala pada tahun 1979.

Penemuan peninggalan purbakala dilaporkan oleh seorang warga. Sejak tahun 1979, penelitian digelar oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.

Situs Megalitikum Gunung Padang, Cianjur Jawa Barathttps://disparbud.jabarprov.go.id/situs-megalitikum-gunung-padang/ Situs Megalitikum Gunung Padang, Cianjur Jawa Barat

Lembaga tersebut sempat melakukan eksavasi (penggalian) pada teras 4 dan 5 Gunung Padang.

Baca juga: Gunung Padang Bangunan Tertua di Dunia?

Kondisi Peninggalan Megalitikum Gunung Padang

Gunung Padang adalah situs peninggalan masa pra sejarah, atau tepatnya zaman megalitikum atau batu besar.

Bukti Gunung Padang sebagai peninggalan sisa-sisa zaman megalitikum adalah tinggalan batuan tempat pemujaan.

Tempat Pemujaan masih berdiri tegak hingga saat ini namun terjadi kerusakan secara eksternal maupun internal pada situs tersebut.

Kerusakan eksternal disebabkan oleh aktivitas wisata yang tidak terkendali, batuan yang diduduki maupun dipukul, dan vandalisme.

Kerusakan internal berupa karena adanya tumbuhan liar dan erosi.

Faktor-faktor tersebut yang menyebabkan peninggalan punden berundak menjadi lepas, aus, miring, patah, retak, bahkan jatuh ke lereng bukit.

Situs Tertua Gunung Padang

Klaim mengenai Gunung Padang merupakan piramida tertua di dunia berawal dari pemaparan peneliti asal Indonesia pada American Geophysical Union pada tahun 2018.

Klaim tersebut berdasarkan pada kondisi Gunung Padang yang berbeda dari bukit biasa. Hal tersebut diketahui, setelah peneliti melakukan penelitian selama bertahun-tahun.

Sebab, situs Gunung Padang memiliki struktur kuno yang usia fondasinya sekitar 10 ribu tahun yang lalu, bahkan bisa berusia lebih tua.

Penelitian tersebut juga menerangkan, lapisan pertama dari Gunung Padang berusia sekitar 3.500 tahun berdasarkan penanggalan radikokarbon.

Baca juga: Situs Gunung Padang, Situs Megalitik Terbesar di Asia Tenggara

Adapun, lapisan keduanya berusia sekitar 8.000 tahun dan lapisan ketiga berusia sekitar 9.500-28.000 tahun.

Salah satu homestay yang diperuntukkan bagi wisatawan yang ingin menginap saat berkunjung ke Desa Wisata Situs Gunung Padang.Dok. Jadesta Kemenparekraf Salah satu homestay yang diperuntukkan bagi wisatawan yang ingin menginap saat berkunjung ke Desa Wisata Situs Gunung Padang.

Rute Gunung Padang

Jarak tempuh situs Gunung Padang dari pusat Kota Cianjur sekitar 30,8 kilometer.

Perjalanan akan melalui Jalan Nanggeleng-Cirahayu dan Jalan Cianjur-Gunung Padang.

Selama perjalanan, pengunjung akan menikmati pemandangan alam yang indah dengan rumah tradisional khas Sunda.

Penulis: Yefta Christopherus Asia Sanjaya| Editor: Rendika Ferri Kurniwan

Sumber:

www.kompas.com

 

jadesta.kemenparekraf.go.id

 

Google Maps

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com