Kasus DBD di Cirebon Diklaim Turun Drastis pada Tahun Ini

CIREBON, KOMPAS.com - Kasus demam berdarah di Kabupaten Cirebon pada 2023 menurun drastis dibandingkan 2022. Penurunan mencapai lebih dari 100 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Neneng Hasanah, menyampaikan berdasarkan data dan pencatatan, sepanjang Januari hingga Oktober 2023, kasus DBD mencapai 635 kasus. Lima orang dari 635 meninggal dunia.

Jumlah ini menurun drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Sepanjang Januari hingga Desember 2022, kasus DBD menembus angka 1.815 kasus dengan jumlah kematian 11 orang.

Baca juga: Seorang Warga Cirebon Diduga Terpapar Cacar Monyet Saat Berkunjung ke Subang dan Bekasi

Namun, meski demikian, Neneng meminta agar masyarakat Kabupaten Cirebon tetap waspada dan siaga.

Terlebih BMKG telah memprediksi, musim hujan yang akan segera tiba, dan menutup musim kemarau tahun ini.

"Tetap waspada, biasanya musim hujan, peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Akhir tahun biasanya. Jumlah nyamuk juga bertambah," kata Neneng saat ditemui Kompas.com di Kantor Bupati Cirebon, Senin siang (13/11/2023).

Baca juga: Vaksin DBD Tersedia di Indonesia, Begini Syarat untuk Mendapatkannya

Neneng meminta agar masyarakat terus melakukan pola hidup bersih dan sehat.

Selain itu, kegiatan pemberantasan sarang nyamuk juga perlu diintensifkan oleh warga sekitar, kader, dan juga petugas petugas puskesmas di wilayah setempat.