Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Cianjur yang Pupuk Kebersamaan Warga

Kompas.com - 21/11/2023, 17:43 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Hari ini, Selasa (21/11/2023), tepat setahun gempa bermagnitudo 5.6 mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dahsyatnya guncangan tektonik ini mengakibatkan 650 jiwa melayang dan ribuan rumah serta infrastruktur hancur.

Namun, di balik dampak kerusakan yang ditimbulkan, warga mengaku mendapatkan hikmah dari peristiwa tersebut.

Baca juga: Lilinieun, Gejala Traumatis Penyintas Gempa Cianjur

Salah satunya kepedulian sosial dan semangat bergotong royong yang semakin tumbuh di antara mereka.

"Karena berbulan-bulan tinggal bersama di tenda, ya, jadinya lebih saling mengenal," kata Winarti (29), warga Desa Sukamulya, Cugenang kepada Kompas.com, Selasa (21/11/2023).

Winarti mengaku, di lingkungannya warga kini lebih saling mengenal satu sama lain dan kerap saling bantu.

Komunikasi dan interaksi juga semakin erat terjalin.

"Salahsatu hikmahnya mungkin itu, ya, yang dulunya cuma kenal dan sekedar sapa, sekarang makin dekat," ucapnya.

Baca juga: Cianjur Diguncang 579 Kali Gempa dalam Setahun Terakhir

Bagi dia, kondisi sosial seperti itu memberikan dampak positif dan menguatkan mentalnya yang sempat terpuruk di awal pascabencana.

"Kita sekarang selalu saling menguatkan. Kalau ada yang mengalami kendala, kita bareng-bareng bantu," kata Winarti.

 

Bahkan, lanjut dia, kendati saat ini satu per satu warga telah kembali ke rumah masing-masing, tapi semangat kebersamaan tetap terjaga.

"Kalau lagi sedih datang karena ingat bencana, kita kumpul, cerita-cerita, ada semangat lagi," ujar ibu satu anak ini.

Senada, Masitoh (52) warga Karangtengah, Cianjur mengaku, pascagempa semakin dekat dengan keluarga dan kerabatnya.

"Dulu di awal gempa itu kan saya buat tenda di halaman rumah. Sekarang saungnya masih ada, saya bikin lebih layak lagi, jadi tempat kumpul keluarga," kata dia.

Baca juga: Setahun Gempa Cianjur, Ratusan Murid SD Masih Belajar di Tenda Darurat

Masitoh mengaku masih trauma jika merasakan getaran sekecil apapun. Terlebih, retakan di dinding rumahnya masih dibiarkan membekas.

"Kekhawatiran (gempa) tentunya selalu ada apalagi kan informasinya ada sesar baru yang Cugenang itu. Karenanya, kalau sudah kumpul-kumpul, lupa lagi," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Bandung
KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

Bandung
2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut 'Study Tour'

2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut "Study Tour"

Bandung
ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

Bandung
3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com