Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimin dan 2 Anaknya Menolak Ikut Rekonstruksi Pembunuhan di Subang

Kompas.com - 22/11/2023, 15:34 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Polisi menggelar reka ulang adegan atau rekonstruksi pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, pada hari ini, Rabu (22/11/2023). 

Namun, tiga dari lima tersangka kasus ini menolak terlibat. Mereka adalah Mimin Mintarsih, Arighi dan Abi Aulia.

Mimin adalah istri kedua Yosep, terduga eksekutor dalam pembunuhan ini. Sedangkan Arighi dan Abi Aulia adalah anak Mimin. 

Baca juga: 3 Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ajukan Praperadilan

Berdasarkan pantauan di lokasi, Mimin dan kedua anaknya sempat datang ke lokasi rekonstruksi di Jalan Cagak. 

Namun, hanya beberapa saat, ketiganya langsung meninggalkan lokasi itu. 

"Mereka menolak karena meyakini tidak di TKP pada 17 Agustus 2021 (hari terjadinya pembunuhan)," kata Rohman Hidayat, pengacara Mimin dan anaknya, di lokasi rekonstruksi, Subang, Rabu. 

Penolakan itu membuat peran Mimin dan dua anaknya digantikan orang lain selama reka ulang kejadian berlangsung.

Baca juga: Danu, Tersangka Kasus Pembunuhan di Subang, dan Keluarganya Diberi Perlindungan

Sedangkan Yosep yang juga jadi tersangka dalam kasus ini bersedia ikut dalam proses tersebut. 

"(Yosep) mengikuti, tapi menolak semua keterangan dan adegan yang diarahkan oleh Danu," kata Rohman.

 

Yosep disebut sengaja melakukan adegan rekonstruksi karena ingin mengetahui sejauh mana kesaksian M Ramdanu alias Danu, saksi kunci yang juga jadi tersangka.

Menurutnya, Yosep sudah menyiapkan taktik untuk melawan kesaksian Danu dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Rekonstruksi yang berlangsung pada hari ini memperagakan 95 adegan sesuai dengan pengakuan M Ramdanu alias .

Baca juga: 3 Polisi Bersihkan TKP Pembunuhan di Subang Tanpa Izin, Punya Hubungan Keluarga dengan Tersangka

Awalnya diperagakan pertemuan Danu dan Yosep di salah satu warung internet. Lalu kedua mengambil sepeda motor dari rumah Yosep untuk makan di warung pecel lele.

Kemudian, Danu dan Yosep bertolak ke rumah Tuti di Jalan Cagak.

Adegan memarkirkan mobil Alphard tempat mayat Tuti dan Amalia ditemukan juga diperagakan.

Kasus pembunuhan yang menyita perhatian publik ini berawal pada penemuan mayat Tuti dan Amalia dalam bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021.

Untuk mengungkap kasus ini, polisi sampai lima kali melakukan olah tempat kejadian perkara. Jenazah korban juga diotopsi sampai dua kali.

Sebanyak 121 saksi sudah diperiksa demi mencari orang yang bertanggung jawab dalam pembunuhan ini.

Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang, Polisi Geledah Rumah Anak dan Adik Yosep

Rekaman kamera pengawas dalam radius 50 kilometer dari lokasi pembunuhan ikut disita polisi untuk diperiksa.

Kasus ini awalnya diusut oleh Kepolisian Resor Subang, tapi pada November 2021, Kepolisian Daerah Jawa Barat mengambil alih.

Polisi baru menetapkan tersangka untuk kasus ini pada Oktober 2023, setelah ada pengakuan dari M Ramdanu yang jadi saksi kunci.

Ramdanu juga menjadi tersangka dalam kasus ini bersama Yosep, Mimin, Abi, dan Arighi

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Kasus Subang, Mimin Ogah Ikut Rekonstruksi, Kakak Korban Geram dengan Yosep yang Cengengesan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com