Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alya 3 Hari Diteror Order Fiktif oleh Pria yang Cemburu Padanya

Kompas.com - 24/11/2023, 19:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Alyani Syifa (22), perempuan yang tinggal di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diteror order fiktif sejak Selasa (21/11/2023) hingga Kamis (23/11/2023).

Selama waktu itu, Alya mendapat order fiktif berupa makanan sampai 22 kali.

Terduga pelaku teror order fiktif ialah pria berinisial W (26), yang pernah berkenalan dengan Alya.

Ia menceritakan, mulanya, sekitar Januari 2023, Alya membuka bisnis online shop. Alya lalu membuat poster di Instagram Story-nya dan mencantumkan nomor contact person (CP) atau narahubung.

W mendapat nomor WhatsApp Alya dari CP tersebut. W kemudian mengirim pesan kepada Alya. Merasa tak kenal, Alya hanya merespons sewajarnya.

Baca juga: Kasus Teror Order Fiktif di Bogor, Polisi Panggil Terduga Pelaku

Beberapa waktu kemudian, W tiba-tiba datang ke rumah Alya. 

Pria tersebut mulai meneror Alya sewaktu ia tahu bahwa Alya jalan dengan laki-laki lain.

"Itu karena setelah dia gak terima saya jalan dengan yang lain," ujarnya, Kamis (23/11/2023), dikutip dari Tribunnews.

Menurut Alya, W sempat berkata akan mengirim order makanan terus-menerus lewat aplikasi ojek daring.

"Dia bilang mau ngerjain saya kalau seumpama dia sudah kecewa dengan saya," ucapnya.

Baca juga: Keluarga Sahrul di Kendal Kembali Jadi Korban Teror Order Fiktif, Kali Ini yang Datang 20 Mobil Jasa Angkutan

Pengakuan terduga pelaku order fiktif


Sementara itu, W membenarkan bahwa dirinyalah yang melakukan order fiktif.

Kepada Tribunnews Bogor, W mengaku melakukan perbuatan itu karena sakit hati dengan sikap ibu Alya.

Dia juga mengaku cemburu pada Alya yang jalan dengan pria lain.

Soal order fiktif itu, W mengaku awalnya hanya ingin coba-coba.

"Awalnya saya ingin coba-coba. Maksudnya kerjain dia (Alya). Tapi saya telanjur sakit hati," ungkapnya.

Baca juga: Korban Order Fiktif Temui Polisi Bawa Tambahan Bukti Seorang Penjual Nail Art

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com