"Tapi sekarang sudah habis alhamdulillah sudah jadi uang," ujarnya.
Tata menambahkan, masyarakat yang datang berkunjung juga dipersilahkan melakukan sedekah atau infak untuk Palestina.
Melalui karya lukis, para seniman lukis Jelekong turut prihatin dengan tragedi kemanusiaan di Palestina.
Ia menyebut, persoalan kemanusiaan sudah tidak bisa lagi melihat agama atau identitas lainnya.
"Ini seperti sodara sendiri lah, kita kan sesama muslim ya sangat buruk sekali dan tidak mempunyai iman kalau tidak berdoa. Minimal doa maksimalnya kita kan korban harta. Lebih ke kemanusiaan. Meskipun bukan non muslim tapi kalau ditindas mah jangan diam," tururnya.
Melalui Aksi Bela Palestina tersebut, Tata berharap kesadaran sosial masyarakat terutama seniman lukis di Jelekong bisa meningkat.
Paling tidak, para seniman Jelekong bisa mengolah kembali rasanya untuk menuangkan ekspresi tersebut melalui media lukisan.
"Melatih sosial masyarakat juga pelukis Jelekong agar hatinya supaya memperhatikan untuk orang-orang yang membutuhkan. Setiap ada bencana juga seharusnya gini, kita juga harus ikut prihatin, belasungkawa terhadap orang-orang yang tertindas dari kejahatan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.