Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bripka Chepy Hendak Lerai Cekcok, tapi Malah Dikeroyok Anggota Ormas

Kompas.com - 25/12/2023, 22:20 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Bripka Chepy Dwiki Rustandi (35) dikeroyok anggota ormas pada Rabu (20/12/2023).

Pengeroyokan terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Chepy yang sore itu hendak pulang usai berdinas, melihat keributan di tengah jalan antara anggota ormas dengan sopir mobil boks.

Ketika hendak melerai percekcokan itu, Chepy justru dikeroyok anggota ormas.

"Saat itu rencananya mau beli susu untuk anak, tapi melihat ada yang cekcok, saya hampiri untuk melerai," ujarnya, Jumat (22/12/2023), dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Penganiaya Polisi di Bandung Anggota Ormas, 1 Buron dan Miliki Senjata Rakitan

Sewaktu dipukul, Chepy masih mengenakan jaket, sehingga seragamnya tertutup. Ia juga sudah berkata ke pelaku bahwa dirinya polisi.

"Tapi setelah dibuka jaket, masih ada yang mukul saya," ucapnya.

Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Cangkuang ini mengaku sebenarnya membawa pistol. Namun, ia memilih tidak menggunakannya.

"Saya sempat memegang senjata, tapi melihat situasi dan kondisi, di situ ada anak-anak, sehingga saya mengambil keputusan untuk tak menggunakannya," ungkapnya.

Akibat dikeroyok anggota ormas, Chepy mengalami lebam di bagian wajah.

Baca juga: Anggota Ormas Tak Tahu Orang yang Dipukulinya Polisi, Pelaku: Sesudah Tahu, Saya Lari

5 anggota ormas pengeroyok polisi ditangkap


Detik-detik anggota ormas keroyok polisi di Kabupaten Bandung terekam kamera warga. Video tersebut kemudian viral di media sosial.

"Setelah itu dilakukan pencarian berdasarkan dengan video yang viral, kami bisa langsung mengidentifikasi pelaku," tutur Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Bandung Kombes Pol Kusworo, Jumat.

Saat ini, lima anggota ormas pengeroyok Bripka Chepy sudah ditangkap polisi.

Polisi mulanya meringkus empat orang terlebih dulu, yakni TS (53), EH, DS (26), dan AS (27).

Baca juga: DPO Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap

 

Salah satu pelaku, AS, awalnya mengaku tak mengetahui korban adalah polisi.

"Sebelum tahu, saya mukul. Sesudah tahu, saya lari," jelasnya, Jumat, dilansir dari Tribun Jabar.

Dua hari pasca-pengeroyokan itu, seorang pelaku yang sempat buron, diciduk polisi. Ia adalah AW alias Kampeng (39).

Baca juga: Polisi di Bandung Dikeroyok Saat Lerai Percekcokan, Korban Baru Pulang Dinas dan Beli Susu Anak

Kombes Pol Kusworo menuturkan, malam hari usai menganiaya korban, Kampeng kabur ke Kabupaten Cianjur, Jabar. Ia berhasil dibekuk pada Jumat.

Menurut Kusworo, Kampeng bukanlah ketua ormas, melainkan anggota, sama seperti empat pelaku lainnya.

Baca juga: Keroyok Polisi di Pinggir Jalan Raya Banjaran-Soreang, 4 Orang Ditangkap

Sumber: Kompas.com (Penulis: M Elgana Mubarokah | Editor: Reni Susanti, Pythag Kurniati), Tribunnews.com, TribunJabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Bandung
PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

Bandung
Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com