"Awalnya truk boks dari atas (Puncak) kayaknya rem blong, jadinya nabrak tuh kendaraan yang dari bawah dor, dor, dor," ungkapnya, dilansir dari Tribunnews Bogor.
Laju truk terhenti setelah menabrak warung makan dan bengkel. Detik-detik pasca-kecelakaan Puncak Bogor terekam kamera warga.
Dalam rekaman yang beredar di media sosial, tampak truk menghantam bangunan. Muatannya berupa air mineral terlihat berhamburan.
Di sekitar truk juga tampak kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun.
Salah satu korban kecelakaan, Yasril (43) selaku pemilik bengkel menuturkan detik-detik truk boks itu menghantam bengkelnya hingga hancur.
Saat itu, ia sedang bekerja memasang ban dan memperbaiki kendaraan di dalam bengkelnya tersebut.
"Posisi saya sama teman saat itu lagi pasang ban di dalam bengkel. Terus tiba-tiba truk boks itu kenceng masuk (nabrak)," ujarnya saat ditemui di lokasi.
Saat kecelakaan terjadi, ia buru-buru loncat melihat truk boks itu menabrak dan merusak tembok bengkelnya hingga hancur.
Truk boks itu meluncur keras dari atas Puncak Pass atau Cianjur. Warga dan pengendara yang melintas lantas teriak.
Beruntung, Yasril berhasil meloloskan diri setelah nekat loncat keluar dari bengkel.
"Jadi suara benturan aja yang langsung kita dengar, duk, duk, duk. Setelah saya denger itu, saya langsung keluar dan tahu-tahu truk boks sudah masuk (nabrak) ke bengkel, kenceng dari atas," ungkapnya.
"Pas saya lihat, saya langsung loncat, kalau enggak loncat dua langkah aja, kita bisa tewas," imbuhnya.
Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ipda Angga Nugraha mengatakan, dilaporkan korban bertambah menjad 17 orang.
"Update total korban bertambah dan ada 17 orang, luka berat dua orang dan luka ringan 15 orang. Untuk korban meninggal tidak ada," katanya.
Angga menyebutkan, 17 korban itu menderita luka-luka di bagian tubuhnya termasuk sopir truk boks.