Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITB: Opsi Pinjaman Via Danacita Bukan untuk Mahasiswa Kurang Mampu

Kompas.com - 31/01/2024, 18:50 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Reini Wirahadikusumah menyebut, opsi pembiayaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) via pinjaman online (pinjol) Danacita bukan untuk mahasiswa kurang mampu.

Hal tersebut adalah pesan dari rektor ITB yang dibacakan langsung Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Institut, Prof Taufiq Hidajat, dalam konferensi pers di Gedung Rektorat di Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/1/2024).

Pada pesan rektor disebutkan, Danacita adalah lembaga non-bank atau fintech yang membantu dalam hal pembiayaan pendidikan. Opsi ini untuk kebutuhan mahasiswa tertentu bukan sarjana.

Baca juga: ITB Tegaskan Tak Pernah Arahkan Mahasiswa Pinjam Uang ke Danacita untuk UKT

"Padahal Danacita salah satu cara bantuan pendanaan kuliah di ITB. Ini untuk kebutuhan tertentu mulai dari MBA, program profesi, dan sebagainya untuk investasi karir mereka," tambahnya.

Sedangkan bagi mahasiswa program sarjana yang tergolong kurang mampu tentunya tidak akan lolos dalam pengajuan dana kepada aplikasi Danacita.

Baca juga: ITB Klaim Tak Ambil Keuntungan dari Kerja Sama dengan Pinjol

Bagi mahasiswa kurang mampu dan mengalami kendala keuangan, ada sejumlah bantuan dan yang berasal dari pemerintah dan juga alumni ITB setiap angkatannya.

"Untuk mahasiswa yang kurang mampu ada subsidi dari Kartu Indonesia Punya Kuliah (KIPK) sebesar 20 persen tiap angkatan dan subsidi dari pemerintah melalui Bantuan Pendanaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (BPPTN BH)," ucap Reini pada pesannya.

Reini juga mendukung pembiayaan kuliah melalui skema student loan yang saat ini sedang dibahas Kementerian Keuangan. Ia berharap hal tersebut bisa membantu kesulitan mahasiswa pada pendidikan.

"Dana student loan itu diharapkan bisa bantu mahasiswa generasi berikutnya. Setelah lulus mereka bisa mengembalikan dana tersebut," ungkap dia.

Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan dan Pengembangan ITB, Prof Muhamad Abduh mengatakan, kerja sama dengan Danacita dimulai Agustus 2023.

Namun, aplikasi tersebut baru dimanfaatkan mahasiswa pada Januari 2024.

Hingga kini, ada 10 orang yang telah meminjam dana kepada Danacita untuk keperluan pembayaran UKT. Perihal nominalnya tidak bisa dirincikan.

Dalam kerja sama tersebut, posisi ITB hanya sebagai mitra dan tidak berhubungan langsung dalam ikatan perjanjian antara pihak penyedia dana pinjaman dengan mahasiswa.

"Jadi pihak Danacita berhubungan langsung dengan mahasiswa dan orangtua. Setelah itu dananya ditransfer ke ITB sebagai pembayaran biaya perkuliahan, tidak ada persentase perhitungan (bagi untung) sama sekali," tegas Abduh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Bandung
PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

Bandung
Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com