Dia menambahkan, dalam menanggapi kesewenang-wenangan dan kegagalan pemerintah, mahasiswa dan masyarakat Jabar mengeluarkan 'Maklumat Jawa Barat' mendesak pemerintah bersikap netral pada Pemilu 2024.
"Pemilu curang yang telah dilakukan berpotensi menjadi kejahatan terbesar terhadap demokrasi. Hal ini karena kekuasaan presiden dan jajarannya tidak menunjukan sikap netralitas sebagai pejabat publik," kata Ilyasa.
Adapun kelima poin maklumat itu, sebagai berikut:
1. Tolak Pemilu curang 2024.
2. Pemakzulan Presiden Joko Widodo.
3. Menuntut mundur seluruh kabinet Joko Widodo.
4. Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan Hakim Mahkamah Konstitusi Anwar Usman.
5. Mendesak DPR untuk mengaktifkan hak angket dan hak interpretasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.