"Seperti tadi, apakah ada acara yang mensyaratkan keterlibatan seniman bersertifikat. Itu adalah kebijakan luar biasa yang bisa menghargai seniman yang telah bersertifikat," tutupnya.
Baca juga: Harga Beras Mahal, Omzet Pedagang Singkong di Lebak Melonjak Tajam
Sementara itu, terkait waktu uji sertifikasi bagi para penari, Nenden menyampaikan, Disbudpar Kabupaten Bandung saat ini masih merancang jadwal serta materi program tersebut.
"Mudah-mudahan secepatnya, dan yang ikut (Bimtek) saat ini akan diutamakan," tutur Nenden.
"(Nantinya) Per kelas berisi 25 orang dan dilaksanakan selama dua hari, kalau 50 orang berarti empat hari. Dua hari pertama untuk kelompok satu, dan dua hari selanjutnya bagi kelompok kedua," imbuhnya.
Dia menegaskan, program ini merupakan wujud perhatian Disbudpar agar para seniman termasuk penari di Kabupaten Bandung bisa berkiprah di tingkat nasional maupun internasional.
"Agar tak ada lagi sebutan penari proposal, tetapi penari profesional," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.