Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang Jelang Ramadhan, Arus Kendaraan di Tol Cipali Meningkat 30 Persen

Kompas.com - 09/03/2024, 11:25 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di ruas Tol Cipali menjelang libur panjang akhir pekan, pada Sabtu (9/3/2024) siang ramai lancar. Peningkatan arus terjadi berbarengan dengan Hari Raya Nyepi, serta tradisi munggahan menjelang masuknya bulan suci Ramadhan.

Pergerakan kendaraan dari arah ibukota Jakarta menuju Timur terpantau ramai di kilometer 196 Tol Palikanci Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Sabtu siang. Kendaraan minibus mendominasi ruas jalur tol.

Baca juga: Banjir Rendam Jalur Pantura Cirebon, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Tak hanya kendaraan jenis pribadi, sejumlah kendaraan bus angkutan umum antarprovinsi, dan juga travel terus melintas dengan adanya jumlah peningkatan. Begitu juga kendaraan besar yang mengangkut barang dan bahan logistik nasional yang melintasi tol Trans Jawa ini.

Hasil pantauan yang sama juga terjadi di ruas tol Cipali Kilometer 188, di Desa Palimanan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon. Sejumlah kendaraan minibus, bus, travel dan juga kendaraan besar terus bergerak menuju arah Jawa Timur.

Divisi Operasional Astra Tol Cipali, Sri Mulyo menyampaikan, peningkatan arus kendaraan sudah terjadi sejak Jumat (8/3/2024) petang kemarin. Diprediksi lebih dari 250.000 kendaraan melintasi tol Cipali hingga Minggu nanti.

"ASTRA memprediksi 272.000 kendaraan melintasi Ruas Tol Cipali pada periode libur akhir pekan Jumat, 8 Maret 2024 hingga Selasa, 12 Maret 2024," kata Sri Mulyo dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (9/3/2024).

Sri Mulyo memprediksi puncak arus lalu lintas libur akhir pekan Hari Raya Nyepi dan awal Bulan Ramadhan terjadi pada hari Minggu (10/3/2024) dengan kenaikan hingga 33,72% dibandingkan hari biasa.

Pada arus long weekend kali ini, untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan yang akan melintas, pihaknya mempersiapkan manajemen trafik berupa Contra Flow (CF). Sistem pelaksanaan bersifat situasional menyesuaikan volume lalu lintas dan koordinasi bersama Kepolisian Daerah Jawa Barat.

Selain itu juga dipersiapkan titik siaga untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas di KM 86, KM 130, serta KM 153+200. Dia mengatakan telah disiapkan sarana prasarana berupa 3.000 rubbercone untuk mendukung pelaksanaan Contra Flow.

Dia mengimbau agar pengemudi memastikan kondisi kendaraan dan fisik prima sebelum berkendara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com