Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Desa Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan di Bogor Hilang Dicuri, Kades Patungan

Kompas.com - 26/06/2024, 20:15 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Desa (Kades) Cibodas, Mad Harun akan mengganti seluruh dana desa yang hilang dicuri saat dibawa di dalam mobil di Kampung Leuwipeso, Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ganti rugi itu dilakukan secara patungan bersama Bendahara Desa (Bendes) dan Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) anggaran.

"Diganti dan dipertanggung jawabkan oleh TPK, Bendes, dan saya sendiri sebagai kadesnya," kata Harun sewaktu dihubungi, Rabu (26/6/2024).

Baca juga: Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Harun mengatakan, kesepakatan patungan untuk mengganti seluruh dana desa yang hilang berdasarkan hasil musyawarah bersama.

Menurut dia, semua pihak bertanggung jawab karena sudah menjadi risiko. Sebab, anggaran dana desa tersebut akan dialokasikan untuk pengerjaan pengaspalan jalan kampung.

"Iya hasil musyawarah (patungan ganti rugi), habis siapa lagi yang mau ganti, risiko itu mah," ujarnya.

Karena itu, ia memastikan ganti rugi dana desa akan dilakukan secepatnya untuk melanjutkan proyek pengerjaan aspal jalan.

Baca juga: Korupsi Dana Desa, Bendahara dan Penjabat Kades di Maluku Tengah Ditahan

Dia berharap pengerjaan aspal jalan sesuai target tahun 2024. "Insya Allah, sesuai target," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, anggaran dana desa sebanyak Rp 324 juta dicuri dari dalam sebuah mobil di Kampung Leuwipeso, Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pencuri itu diduga mengambil uang dana desa dengan cara memecahkan kaca mobil Honda CRV yang sedang berhenti di pinggir jalan.

Kapolsek Rumpin, AKBP Sumijo mengatakan,  pihaknya menerima laporan dugaan pencurian dana desa milik Pemerintah Desa Cibodas pada Selasa (25/6/2024) siang.

"Benar pada hari Selasa kemarin telah terjadi dugaan tindak pidana pencurian uang milik Pemdes Desa Cibodas (Dana Desa) yang berada dalam tas laptop di bawah jok mobil. Uang tunai sebesar Rp 324 juta dan 1 buah laptop," kata Sumijo saat dikonfirmasi melalui keterangan tertulisnya, Rabu (26/6/2024).

Sumijo menyebut uang tunai tersebut merupakan anggaran dana desa 2024 yang akan digunakan untuk alokasi pengerjaan pengaspalan Jalan Kampung Leuwipaso.

Aksi dugaan pencurian uang dengan cara pecah kaca mobil berlangsung sekitar pukul 12.30 WIB. Ketika itu mobil yang dikemudikan korban, berhenti akibat ban belakang kiri bocor.

Awalnya, korban yang merupakan Bendahara Desa Cibodas bernama Andriawan dan Ketua TPK Desa Cibodas bernama Rendi Lesmana sedang dalam perjalanan pulang.

Saat itu, mereka baru saja selesai mencairkan dana desa dari Bank Mandiri Cabang Leuwiliang.

"Saat dalam perjalanan pulang, mobil Honda CRV dengan nomor polisi B 1553 VJB mengalami gangguan, ban belakang kiri bocor. Kemudian dua orang yang di dalam mobil ini turun mengganti ban yang bocor dengan ban serep," ujarnya.

Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan lagi untuk menemui Kepala Desa Cibodas yang sedang meninjau pekerjaan aspal jalan di kampung tersebut.

Sesampainya di lokasi, Andriawan menghampiri kepala desa dan berkomunikasi telah selesai melakukan pengambilan uang dana desa.

"Sedangkan Rendi Lesmana masih berada di mobil. Lalu dia juga menyusul temannya Andriawan itu. Nah, ketika kembali lagi menuju mobil itu, kaca depan sebelah kanan pecah dan tas yang berisi uang dan laptop di bawah dashboard hilang," ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, Pemdes desa Cibodas mengalami kerugian negara berupa uang dana desa periode 2024.

Uang tunai Rp 324 juta itu, kata Sumijo, merupakan anggaran dana desa 2024 untuk pengerjaan pengaspalan jalan kampung.

Adapun barang-barang lain yang juga dilaporkan hilang, yakni satu unit laptop, 25 kartu ATM milik para guru ngaji, sembilan kartu ATM milik perangkat desa, serta satu unit alat token untuk keperluan transfer.

"Pemdes Cibodas mengalami kerugian atas hilangnya uang negara yang mana uang itu merupakan anggaran dana desa 2024 sebesar Rp 324 juta, sesuai perencanaan akan dialokasikan untuk pengerjaan pengaspalan jalan Kampung Leuwipaso Cibodas," kata Sumijo.

Kini, Polsek Rumpin bersama tim Inafis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihaknya juga mengamankan barang bukti serpihan kaca mobil untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per 1 Juli 2024, Perjalanan 3 Kereta Api Jarak Jauh dari Bandung Berubah

Per 1 Juli 2024, Perjalanan 3 Kereta Api Jarak Jauh dari Bandung Berubah

Bandung
Pengadaan Mamin di Pemkot Sukabumi Belum Dibayar, Vendor Curhat Rumah Terancam Disita

Pengadaan Mamin di Pemkot Sukabumi Belum Dibayar, Vendor Curhat Rumah Terancam Disita

Bandung
Kasus Mutilasi di Garut, Korban Sempat Dituntun Pelaku dengan Tali

Kasus Mutilasi di Garut, Korban Sempat Dituntun Pelaku dengan Tali

Bandung
Beda Fisik Pegi Perong dan Pegi Setiawan Jadi Alasan Kuasa Hukum Ajukan Praperadilan

Beda Fisik Pegi Perong dan Pegi Setiawan Jadi Alasan Kuasa Hukum Ajukan Praperadilan

Bandung
Kapal Tenggelam di Tapteng Diduga Kelebihan Muatan, Nakhoda dan ABK Ditahan

Kapal Tenggelam di Tapteng Diduga Kelebihan Muatan, Nakhoda dan ABK Ditahan

Bandung
PAN Dukung Petahana Dadang Supriatna pada Pilkada Kabupaten Bandung 2024

PAN Dukung Petahana Dadang Supriatna pada Pilkada Kabupaten Bandung 2024

Bandung
Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Dilanjut Besok, Polda Jabar Siapkan Jawaban

Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Dilanjut Besok, Polda Jabar Siapkan Jawaban

Bandung
Kuasa Hukum Sebut Penetapan Pegi Sebagai Tersangka Cacat Hukum

Kuasa Hukum Sebut Penetapan Pegi Sebagai Tersangka Cacat Hukum

Bandung
Ayah Pegi Setiawan Datang Saksikan Sidang Praperadilan di PN Bandung

Ayah Pegi Setiawan Datang Saksikan Sidang Praperadilan di PN Bandung

Bandung
Praperadilan Pegi, 15 Kuasa Hukum Polda Jabar Hadir di PN Bandung

Praperadilan Pegi, 15 Kuasa Hukum Polda Jabar Hadir di PN Bandung

Bandung
PN Bandung Kerahkan 25 Personel Jaga Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

PN Bandung Kerahkan 25 Personel Jaga Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Bandung
Kronologi Siswi SMP Jadi Korban 'Love Scamming' Tahanan LP Cipinang, Diperas Rp 600.000

Kronologi Siswi SMP Jadi Korban "Love Scamming" Tahanan LP Cipinang, Diperas Rp 600.000

Bandung
Fakta Penemuan Karung Berisi Korban Mutilasi di Garut, Pelaku Diduga ODGJ dan Kesaksian Warga

Fakta Penemuan Karung Berisi Korban Mutilasi di Garut, Pelaku Diduga ODGJ dan Kesaksian Warga

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 1 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sidang Praperadilan Pegi Digelar Hari Ini, Kuasa Hukum Siapkan Bukti, Polda Jabar Janji Hadir

Sidang Praperadilan Pegi Digelar Hari Ini, Kuasa Hukum Siapkan Bukti, Polda Jabar Janji Hadir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com