Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinsos Sebut Banyak ODGJ yang Berkeliaran di Garut Bukan Warganya

Kompas.com - 02/07/2024, 16:07 WIB
Ari Maulana Karang,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Garut Dadang Bunyamin melihat, banyak Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang ditemui berkeliaran di jalan-jalan, bukan orang asli Garut. 

"Bahasanya juga nggak ngerti, bukan bahasa Sunda, kebanyakan bukan orang Garut asli," kata Dadang saat dihubungi lewat telepon genggamnya, Selasa (2/07/2024) siang.

Dadang mengungkapkan, upaya penertiban ODGJ yang berkeliaran di jalan, biasanya dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Setelah itu, mereka menyerahkannya ke Dinas Kesehatan agar diperiksa kejiwaannya.

Baca juga: Diduga ODGJ, Pelaku Mutilasi di Garut Tetap Jadi Tersangka

Bila hasil pemeriksaan, ada gangguan jiwa, akan dibawa ke rumah sakit jiwa dan menghubungi keluarganya. Dinsos juga akan membantu bila ODGJ tersebut tidak memiliki fasilitas jaminan kesehatan.

Bagi ODGJ yaang tidak diketahui identitas dan keluarganya, akan ditangani pihaknya.

Biasanya, ia akan mengecek identitas dengan rekaman iris mata. Jika datanya ada, pihak keluarga akan dihubungi. Jika identitasnya tidak terekam, Dinsos yang akan merujuk ke rumah sakit jiwa.

Baca juga: Kasus Mutilasi di Garut, Pelaku dan Korban Diduga ODGJ, Potongan Tubuh Berserakan di Tepi Jalan

"Kalau gangguan jiwanya setelah dewasa, identitasnya bisa saja terekam lewat iris mata (saat pembuatan KTP)," katanya.

Terpisah, sebelumnya Eka Firmansyah Sekretaris Desa Sancang Kecamatan Cibalong mengakui, di sepanjang jalan lintas selatan Garut, termasuk di desanya kerap ditemui ODGJ berkeliaran. Termasuk ODGJ yang dimutilasi.

"Yang jadi korban (pembunuhan mutilasi), memang sudah lama berkeliaran di jalan lintas," katanya.

Korban, menurut Eka, sering berkeliaran tanpa pakaian hingga ada warga yang memberikan pakaian. Bahkan saat dibunuh, korban hanya mengenakan celana pendek.

"Saya kurang tahu pasti korban ODGJ dari mana, karena belum pernah mendengar dia bicara pakai bahasa apa," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Sedang

Bandung
Diduga Cemburu, Pemuda di Bandung Sebar Video Mesum Mantan Pacar

Diduga Cemburu, Pemuda di Bandung Sebar Video Mesum Mantan Pacar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Bandung
Ada Pawai Sejuta Obor, Lalin Puncak Bogor Ditutup Sementara Malam Ini

Ada Pawai Sejuta Obor, Lalin Puncak Bogor Ditutup Sementara Malam Ini

Bandung
Sehari Usai Dilahirkan, Bayi di Bogor Dibuang Ibu ke Mobil Dokter

Sehari Usai Dilahirkan, Bayi di Bogor Dibuang Ibu ke Mobil Dokter

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Petir

Bandung
Libur 1 Muharram, Rekayasa Lalin Diterapkan di Jalur Wisata Puncak Bogor

Libur 1 Muharram, Rekayasa Lalin Diterapkan di Jalur Wisata Puncak Bogor

Bandung
Cegah Jukir Liar di Puncak Bogor, Personel untuk Patroli Ditambah

Cegah Jukir Liar di Puncak Bogor, Personel untuk Patroli Ditambah

Bandung
Alasan Ibu Buang Bayi di Bogor, Malu Hasil Hubungan Gelapnya Ketahuan

Alasan Ibu Buang Bayi di Bogor, Malu Hasil Hubungan Gelapnya Ketahuan

Bandung
Data Warga Bandung Barat Dicuri untuk Syarat Dukungan Paslon Bupati Independen

Data Warga Bandung Barat Dicuri untuk Syarat Dukungan Paslon Bupati Independen

Bandung
Dokter di Bogor Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kain di Kap Mobilnya

Dokter di Bogor Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kain di Kap Mobilnya

Bandung
Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Anne Teratas, Warga Tak Ingin Bupati Lama pada Pilkada Purwakarta 2024

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Anne Teratas, Warga Tak Ingin Bupati Lama pada Pilkada Purwakarta 2024

Bandung
Wanita Ini Buang Mayat Bayinya ke Kap Mobil Dokter di Bogor

Wanita Ini Buang Mayat Bayinya ke Kap Mobil Dokter di Bogor

Bandung
Diungkap, Hasil Pengawasan Kasus Tewasnya 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang

Diungkap, Hasil Pengawasan Kasus Tewasnya 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com