KOMPAS.com - Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat (Jabar), Ihsanudin menanggapi hasil survei Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia untuk Pilkada Jabar 2024.
Menurutnya Ihsanudin, dua nama dengan perolehan elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil survei tersebut, Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi, bukan untuk diadu di Pilkada Jabar.
"Jadi, Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi tidak untuk diadu di Jabar," kata Ihsanudin, Kamis (4/7/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Dia menyatakan, pihaknya masih merekomendasikan Ridwan Kamil untuk maju Pilkada Jakarta 2024.
Ihsanudin menyebut Gerindra masih meyakini bahwa Ridwan Kamil memiliki kompetensi dan pengalaman untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Jakarta.
Baca juga: Luhut Klaim Sudah Ada Investor Superkaya Tertarik Simpan Dana di Family Office RI
"Jakarta butuh Ridwan Kamil, sementara Dedi Mulyadi adalah salah satu kader Gerindra yang memang dipersiapkan untuk memimpin Jabar," ujar Ihsanudin.
Menurutnya, dari hasil survei tersebut, elektabilitas Dedi Mulyadi di Jabar sangat tinggi dan tidak terpaut jauh dengan Ridwan Kamil.
"Itu artinya Dedi Mulyadi disukai warga Jabar. Kami sebagai kader (Gerindra) merasa terharu dan gembira atas perolehan dan hasil survei Indikator ini, walaupun Gerindra belum final mengusung beliau sebagai calon gubernur," tandasnya.
Sebelumnya, Lembaga survei Indikator merilis hasil survei untuk Pilkada Jabar 2024. Berdasarkan survei yang digelar pada 20-27 Juni 2024 itu, elektabilitas Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi bersaing ketat.
Pada simulasi Top of Mind calon Gubernur Jabar, responden ditanya siapa yang akan dipilihnya seandainya Pilkada Jabar dilaksanakan hari ini.
Baca juga: Dituntut Penjara Seumur Hidup, Terdakwa Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Biasa Saja
Hasilnya, Ridwan Kamil mengantongi 16 persen suara responden, sedangkan Dedi Mulyadi 11,2 persen, sementara sebanyak 67,2 responden belum menentukan pilihan.
Kemudian pada simulasi semi terbuka, responden disodori 26 nama calon. Hasilnya, Ridwan Kamil meraup 36,8 persen suara responden, disusul Dedi Mulyadi dengan 31,9 persen. Tempat ketiga diisi oleh komedian Alfiansyah alias Komeng dengan 5,6 persen suara.
Lebih lanjut, saat simulasi head to head, responden disodori dua nama yakni Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi. Hasilnya, Ridwan Kamil mendapat dukungan dari 55,1 persen responden dan Dedi Mulyadi meraih 38 persen suara.
Dalam survei ini, Indikator menanyakan 1.214 responden yang dipilih melalui metode Double Sampling. Metode ini mengambil sampel secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara terhadap responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang terlatih.
Baca juga: Amnesty Sebut Penyegelan Tempat Ibadah Jemaah Ahmadiyah di Garut Pelanggaran Serius