CIREBON, KOMPAS.com - Saka Tatal, mantan terpidana kasus pembunuhan Vina-Eki di Cirebon, pada 2016, bersama kuasa hukumnya, Titin Prialianti, mengunjungi enam terpidana kasus yang sama di Lapas Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (28/8/2024) siang.
Saka yang juga datang bersama kakaknya, Jaka Putra, memberikan dukungan moril kepada enam terpidana untuk menjalani peninjauan kembali (PK) dengan penuh keyakinan.
Baca juga: Diperiksa, Saka Tatal Sebut Kesaksian Aep dan Dede soal Kejar-kejaran Bohong
Sebagian keluarga terpidana dan tim Peradi juga tampak mengunjungi enam terpidana di waktu yang sama.
Baca juga: Polda Jabar Terbitkan Surat Penghentian Penyidikan Pegi Setiawan
Mereka bersama sama hendak menemui enam terpidana yang baru dipindahkan dari Bandung usai dimintai keterangan oleh Dirkrimum Polda Jawa Barat, usai penangkapan Pegi Setiawan.
Saka mengatakan, kunjungan ini adalah kali pertama setelah bertemu terakhir di tahun 2017.
Usai vonis hakim, Saka langsung dibawa ke lapas di Bandung, hingga dia dinyatakan bebas bersyarat pada April 2020.
Sementara, tujuh terpidana lainnya usai vonis langsung dibawa ke Lapas Kesambi Kota Cirebon.
"Saka ke sini mau ketemu dengan yang dewasa, yang sama-sama pernah merasakan tahun 2016 penyiksaannya seperti apa, penganiayaannya seperti apa waktu di Polres Cirebon Kota dan Polda Jabar, Bandung, kata Saka saat ditemui Kompas.com di Lapas Kesambi, Rabu.
"Sekarang Saka kan sudah bebas, Saka enggak mau diam aja, tidur enak-enakan. Saka pengin bersuara, kepengin orang-orang yang tidak bersalah itu bebas," kata Saka menambahkan.
Saka juga berharap agar seluruh terpidana berani bicara fakta yang sebenar-benarnya saat sidang PK yang digelar pekan depan.
Terkhusus, para terpidana harus berani mengatakan tentang keberadaan dan bersama siapa di tanggal 27 Agustus 2016.
Para terpidana tidak boleh takut dan harus berani menyuarakan yang sebenarnya.
Jaka Putra, kakak Saka, mengatakan, mereka baru saja menemui Sudirman, satu satunya terpidana yang belum mengajukan PK.
Jaka meminta agar Sudirman meneguhkan keyakinan dan mempersiapkan diri untuk mengajukan PK.
"Sudirman juga sudah ketemu, sudah ngobrol. Saka juga sudah minta maaf. Alhamdulillah ngobrol dengan lancar. Saya mohon doanya Sudirman segera dipindahkan dari Lapas Banceuy (ke Cirebon)," kata Jaka.