Kesaksian Warga soal 4 Orang Tewas Tertabrak Kereta Api di Karawang

KOMPAS.com - Empat orang tewas tertabrak kereta api di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (22/9/2024).

Peristiwa itu terjadi di Dusun Daringo, Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru, Minggu pagi, yang terdapat jalur ganda kereta api.

Seorang warga, Reban, mengatakan, mulanya ada sebuah kereta yang melintas di jalur itu. Lalu, setelahnya, sebuah kereta kembali melintas, tapi dari arah berlawanan.

Reban menduga korban tak mengetahui ada kereta yang meluncur dari arah lain.

"Jadi mungkin karena udah telanjur deket, jadi saking banyaknya bocah-bocah kecil, jadi belum sempet dia berdiri, kereta udah ngantem duluan," ujarnya, dikutip dari Kompas TV.

Menurut Reban, tiap Minggu, tempat kejadian perkara tersebut selalu ramai oleh warga.

Baca juga: Kronologi Kereta Api Fajar Utama Tabrak 4 Orang di Karawang

Penjelasan polisi

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kotabaru Iptu Suherlan menuturkan, tiga korban, yakni Anita Andini (37), Muhammad Al Ikhsan (7), dan Ted Alfarizhi awalnya baru saja berolahraga.

Mereka diduga berniat menyeberang pelintasan kereta api dengan bantuan Sahaman yang baru pulang dari sawah. Sahaman merupakan salah satu korban tewas dalam kejadian ini.

"Pada saat itu, ada kereta yang melintas dari arah Cirebon menuju Jakarta. Begitu kereta tersebut lewat, keempatnya langsung menyeberang," ucapnya, Minggu.

Akan tetapi, di jalur dari arah berlawanan, Kereta Api (KA) Fajar Utama melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon. Tabrakan pun tak terhindarkan.

Usai kejadian tersebut korban dibawa ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang untuk diotopsi.

Suherlan mengungkapkan, polisi masih menyelidiki kasus ini.

Baca juga: 4 Orang Meninggal Tertabrak Kereta di Karawang, 1 Korban Tersangkut hingga Subang

Sumber: Kompas.com (Penulis: Farida Farhan | Editor: Gloria Setyvani Putri), Kompas TV