CIANJUR, KOMPAS.com - Hujan deras pada Rabu (2/10/2024), mengakibatkan tembok penangkaran buaya di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, jebol.
Akibatnya, sejumlah buaya lepas dan masuk ke sungai di sekitar permukiman warga.
Baca juga: 7 Anggota TNI AD yang Tewas dalam Lubang Buaya G30S
Camat Cianjur Kota, Tom Gani Gardiat, mengatakan, ada lima ekor buaya yang berhasil ditangkap kembali.
Baca juga: Presiden Jokowi Sempat Berdoa di Depan Sumur Lubang Buaya Saat Hari Kesaktian Pancasila
"Jumlah pasti berapanya yang lepas kita tidak tahu pasti, tapi kalau berdasarkan data berita acara penitipan dari pihak BKSDA Bogor, jumlah yang ada di sini (penangkaran) sebanyak 80 ekor," kata Tom kepada Kompas.com di lokasi penangkaran, Kamis (2/10/2024).
Dia mengatakan, lepasnya reptil predator itu setelah tembok penangkaran jebol akibat hujan deras disertai angin kencang.
"Kemudian terseret arus sungai hingga kita dapat laporan ada yang sudah sampai ke daerah Sukaluyu, tapi masih kita kroscek kebenaran informasinya," ujar dia.
Tom mengatakan, dua ekor buaya ditangkap di area persawahan di perkampungan penduduk.
"Panjangnya sampai ada yang 6 meter. Sama warga dan tim sudah diamankan," ucapnya.
Hingga saat ini, tim animal rescue Damkar Cianjur masih melakukan penyisiran untuk mencari kemungkinan buaya lain yang masih lepas.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang