Meskipun pernah ditawari untuk bermain film di Jakarta, Carli lebih memilih untuk pulang ke Indramayu dan fokus menjadi pencipta lagu tarling.
Wanita yang dinikahi Carli pada 1984 ini menyebutkan, Carli meniti karier sebagai pencipta lagu tarling.
Dia selalu membuat lagu tengah malam. Tak jarang, Carli suka marah bila anak menangis atau berisik karena dirasa mengganggu konsentrasinya.
"Heh, aja nangis bae, bapae ora konsentrasi, kitae ora manjing manjing (inspirasi), gagean, dienteni ning Dian Record," kata Dasini sambil menunjuk surat bukti pengiriman lagu tarling ke Dian Record di tahun 1987 dan juga 1996.
Baca juga: Kisah Pilu Syam, Pencipta Lagu Meggy Z Sampai Inul, Kini Ngamen untuk Hidup
Karena keterbatasan biaya dan tidak mengenal istilah royalti, Carli menjual lagu-lagunya dengan cara yang unik.
Ia sering bersepeda puluhan kilometer ke Indramayu dan Cirebon untuk menawarkan lagunya kepada penyanyi.
Dasini menjelaskan bahwa Carli tidak pernah menetapkan harga tertentu untuk lagu-lagunya.
"Dia sendiri yang jual, bawa sepeda ke orangnya (penyanyi) terus dijual. Nih mau ga lagu ini. Kalau penyanyinya mau langsung dibayar. Tapi bapak tuh ga keras, ga selalu menekan (harga), harus segini, sedikasihnya," kenang Dasini.
Baca juga: Mengenal Lagu Kebesaran dan Yel-yel Korps Marinir TNI AL, seperti Apa?
Dasini bercerita, Carli sempat marah ke salah satu pembeli lagu di Indramayu.
Pasalnya lagu ciptaanya dibayar dengan cara cicil seharga cabai. Ada juga orang yang membayar lagu ciptaan Carli dengan beras.
"Heh, tuku lagu kaya tuku sabrang (cabai), terasi, dicicil. Saya anaknya banyak, masa bayannya nyicil. Nah orang itu, ga tau sampai berapa nyicilnya, tiba-tiba hilang aja orangnya. Pernah juga lagunya dibayar pakai beras," tambah Dasini.
Baca juga: Ridho Rhoma dan Penjelasan Sosiolog soal Narkoba di Dunia Hiburan
dokumentasi tumpukan kertas lirik milik Carli, pencipta lagu asal Desa Benda, Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu, pada Rabu (9/10/2024) siang. Carli adalah satu dari beberapa pencipta lagu yang bernasib pilu karena tidak mendapatkan royalti hingga usia renta.Dasini mengungkap kepribadian Carli yang polos dan jujur, kerap dimanfaatkan orang.
Carli kerap ditipu dan dijanjikan bohong oleh banyak orang.
Awalnya bilang kerja sama, minta bikin lagu, setelah dikasihkan, uangnya tak kunjung datang. Setelah lagunya tenar, nama Carli sebagai penciptanya dicoret dari lagu itu.