CIANJUR, KOMPAS.com – Momentum dua tahun gempa bumi magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, pada hari ini (Kamis, 21/11/2024) diwarnai kejadian gempa berturut-turut sebanyak empat kali.
Warga di sejumlah wilayah, seperti di Kecamatan Cibeber dan Campaka, mengaku merasakan getaran cukup kuat hingga berhamburan ke luar ruangan.
“Tadi kita sedang ada kegiatan di dalam ruangan, ada gempa sampai berhamburan ke luar karena getarannya cukup terasa,” kata Yudi, warga Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, Cianjur, kepada wartawan, Kamis siang.
Baca juga: Menengok Kampung Mati di Cianjur, Sisa Kehancuran Akibat Gempa Tewaskan 20 Orang
Yudi mengaku merasakan tiga kali gempa dalam rentang 2-5 menit dengan getaran yang berbeda-beda.
“Gempa pertama ringan, namun yang selanjutnya cukup terasa sampai kita pada keluar untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” ujar dia.
Kondisi yang sama juga dirasakan Azis (55), salah seorang warga Cibeber.
Dia mengatakan, getaran gempa cukup terasa dan berlangsung berulang kali.
“Cukup kaget tadi, apalagi kan tepat di hari ini peringatan dua tahun gempa Cianjur itu, ya,” ucapnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis empat kali gempa bumi tektonik yang berpusat di Kabupaten Cianjur, hari ini.
Gempa yang terjadi sejak pagi hingga siang ini berkekuatan magnitudo 2,2; M2,0; M3,0; dan M3,0 dengan episenter yang berbeda dan kedalaman yang bervariasi antara 5 kilometer hingga 10 kilometer.
“Semua berpusat di darat dan merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Gunung Lewotobi Diguncang 34 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam
Ayyu menyebutkan, hingga saat ini belum menerima laporan perihal kerusakan bangunan sebagai dampak kejadian gempa bumi.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ucap Ayyu.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang