Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pendaki Tasikmalaya Hilang di Gunung Balesae Ditemukan Selamat

Kompas.com, 26 November 2024, 08:09 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tiga pendaki Tasikmalaya yang dikabarkan hilang yang sempat hilang di Gunung Balesae, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan selamat oleh tim SAR gabungan. 

"Atas nama keluarga menyampaikan terima kasih atas doa dari seluruh warga. Barusan kabar terbaru sekitar lima menit tadi, tiga pendaki sudah bergabung bersama tim SAR di Pos 4, besok kembali ke posko akhir Desa Tamboke yang memerlukan waktu dua hari, mudah-mudahan selamat sampai tujuan," jelas perwakilan keluarga, Yono Kusyono, Selasa (26/11/2024) pagi.

Yono mengatakan, salah satu pendaki adalah keponakannya, bernama Tantan Trianaputra (68). Ia merupakan insinyur pertambangan lulusan Yogyakarta. 

Baca juga: Kronologi 3 Pendaki Senior Asal Tasikmalaya Hilang di Gunung Balease Luwu

Tantan, sambung Yono, selama ini hobi mendaki gunung sesuai dengan pekerjaannya sebagai peneliti pertambangan di sebuah perusahaan asing.

"Dia itu seorang insinyur pertambangan dan sering penelitian kerja di luar negeri. Jadi kegiatan bersama Jarambah FC seperti ini (mendaki ke Gunung Balesae) adalah hobi. Karena sama dengan profesinya, sering naik dan turun gunung sesuai dengan pekerjaanya," kata Yono.

Yono menambahkan, keluarga tetap optimistis keponakannya akan segera ditemukan dengan selamat saat masih dinyatakan hilang. 

Baca juga: Erupsi Gunung Dempo di Pagar Alam, Ini Imbauan untuk Warga dan Pendaki

Soalnya, keluarga mengetahui pengalaman saudaranya itu sudah puluhan tahun sebagai pendaki ditunjang oleh pekerjaannya dengan aktivitas sama turun naik serta menjelajah pegunungan. 

Ditambah, Tantan sangat peduli dan kuat soliditasnya antar-sesama pendaki saat menjelajah gunung. 

"Saya yakin, saudara saya punya soliditas tinggi dengan rekan-rekannya saat naik gunung. Karena saya tahu sejak SD, SMP, SMA sampai kuliah sudah menekuni pecinta alam. Tambah lagi, kerjanya sebagai insinyur pertambangan sangat sesuai dengan hobinya itu," ujar Yono. 

Keponakannya tersebut merupakan warga Tasikmalaya yang menikah dan menetap dengan keluarganya di Yogyakarta. 

Namun, setiap rekan-rekannya di Jarambah FC akan ekspedisi ke gunung, Tantan selalu pulang ke Tasikmalaya dan bergabung dengan teman-temannya. 

"Saya selama ini sangat mendukung kegiatannya, karena puluhan kali sudah naik gunung dan paling apresiasi adalah jiwa korsa-nya. Jadi tak diragukan lagi, Tantan soliditas ke teman-temannya tinggi," ujar dia. 

Salahsatu pengurus Jarambah FC, RD Diana, mengaku telah mendapatkan kabar terakhir upaya pencarian Tim SAR telah menemukan ketiga pendaki yang sempat hilang dalam keadaan selamat. 

"Alhamdulillah, kita mendapatkan informasi terkahir, ketoga pendaki ditemukan selamat dan sudah bergabung dengan tim SAR gabungan," kata dia. 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Kisah Heru, Berjalan Kaki Selama 8 Hari untuk Bertahan Hidup dari Wilayah Terisolir di Aceh
Kisah Heru, Berjalan Kaki Selama 8 Hari untuk Bertahan Hidup dari Wilayah Terisolir di Aceh
Bandung
Gudang Obat dan Kosmetik dari China di Gunung Putri Bogor Terbakar, Terjadi Ledakan Beruntun
Gudang Obat dan Kosmetik dari China di Gunung Putri Bogor Terbakar, Terjadi Ledakan Beruntun
Bandung
Sekda Jabar Mengaku Masih Sakit Hati dengan Ulah Resbob yang Hina Orang Sunda
Sekda Jabar Mengaku Masih Sakit Hati dengan Ulah Resbob yang Hina Orang Sunda
Bandung
Mobil Berisi 1 Keluarga Terjun ke Jurang Sedalam 20 Meter di Puncak Bogor, 4 Orang Luka-luka
Mobil Berisi 1 Keluarga Terjun ke Jurang Sedalam 20 Meter di Puncak Bogor, 4 Orang Luka-luka
Bandung
Disorot Pakar Hukum, Dedi Mulyadi Tegaskan Surat Edaran untuk Mitigasi Bencana, Lindungi Warga
Disorot Pakar Hukum, Dedi Mulyadi Tegaskan Surat Edaran untuk Mitigasi Bencana, Lindungi Warga
Bandung
Banjir Meluas ke 20 Desa di Cirebon, BPBD Siaga Evakuasi Warga
Banjir Meluas ke 20 Desa di Cirebon, BPBD Siaga Evakuasi Warga
Bandung
Dedi Mulyadi Siapkan Rp 1 Miliar untuk Pulangkan 300 Warga Jabar dari Aceh
Dedi Mulyadi Siapkan Rp 1 Miliar untuk Pulangkan 300 Warga Jabar dari Aceh
Bandung
Catat Tanggalnya, Prediksi Lonjakan Arus Kendaraan Saat Natal dan Tahun Baru di Puncak Bogor
Catat Tanggalnya, Prediksi Lonjakan Arus Kendaraan Saat Natal dan Tahun Baru di Puncak Bogor
Bandung
Pagi Buta, Ular Kobra Tiba-tiba Muncul Menyelinap di Ruang Tamu Warga Indramayu
Pagi Buta, Ular Kobra Tiba-tiba Muncul Menyelinap di Ruang Tamu Warga Indramayu
Bandung
Kecelakaan di Tol Jagorawi, Mobil Boks Tabrak Kendaraan Lain hingga Hangus Terbakar
Kecelakaan di Tol Jagorawi, Mobil Boks Tabrak Kendaraan Lain hingga Hangus Terbakar
Bandung
Banjir Rendam Lima Kecamatan di Kabupaten Cirebon, Warga: Ini Tak Biasa...
Banjir Rendam Lima Kecamatan di Kabupaten Cirebon, Warga: Ini Tak Biasa...
Bandung
Sopir Ngantuk, Mobil Boks Tabrak Truk di Tol Jagorawi Hingga Terbakar
Sopir Ngantuk, Mobil Boks Tabrak Truk di Tol Jagorawi Hingga Terbakar
Bandung
Setelah Sukabumi, Bogor Miliki Kebun Sawit Terluas di Jabar: Mayoritas Berusia 20 Tahun
Setelah Sukabumi, Bogor Miliki Kebun Sawit Terluas di Jabar: Mayoritas Berusia 20 Tahun
Bandung
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau