BOGOR, KOMPAS.com - Masyarakat yang berencana melakukan perjalanan liburan ke kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat, diimbau untuk mewaspadai empat titik rawan kemacetan.
KBO Sat Lantas Polres Bogor, Iptu Ardian, mengidentifikasi empat lokasi yang diprediksi akan mengalami kemacetan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Keempat titik tersebut adalah Persimpangan Pasir Muncang, Simpang Megamendung, Simpang Pasar Cisarua, dan Simpang Taman Safari.
Baca juga: Joki Peras Wisatawan Rp 850.000 di Puncak Bogor Minta Maaf, Dihukum Polisi Wajib Lapor
"Ada kurang lebih empat titik besar yang jadi troublespot dan memang rawan (macet) sampai dengan saat ini," ujar Ardian di Simpang Gadog, Puncak Bogor, Minggu (22/12/2024).
Ardian menjelaskan, kemacetan sering terjadi di keempat titik tersebut, terutama saat libur panjang.
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya aktivitas masyarakat dan wisatawan di lokasi wisata, penginapan, seperti vila dan hotel.
Baca juga: Wisatawan Digetok Tarif Jalur Alternatif Rp 850.000 di Puncak Bogor
Untuk mengantisipasi kemacetan di titik-titik tersebut, kepolisian akan menurunkan 689 personel gabungan dari TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satpol-PP, yang akan bertugas di sepanjang jalur raya hingga Puncak Pass, yang merupakan perbatasan dengan Cianjur.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan menyiapkan pos pengamanan di sepanjang jalur Puncak untuk memastikan keamanan selama libur Nataru.
Masyarakat atau wisatawan yang membutuhkan bantuan kepolisian dapat langsung menghubungi pos pengamanan tersebut.
Di titik-titik rawan kemacetan, personel khusus akan disiagakan untuk membantu mengurangi kemacetan.
Ardian menambahkan, pihak kepolisian akan menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas setiap harinya, termasuk penerapan sistem jalan satu arah (one way) dan kebijakan ganjil genap di ruas jalan raya Puncak.
Ratusan personel akan bertugas mengatur arus lalu lintas di empat titik kemacetan tersebut.
"Titik itu adalah titik yang banyak dilalui masyarakat yang beraktivitas, maupun wisatawan yang melintasi persimpangan tersebut karena di dalamnya ada kawasan wisata, vila, hotel, dan tempat menginap di Puncak ini," ungkapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang