BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian mencatat peningkatan signifikan arus lalu lintas di Ruas Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Hari Pertama Libur Natal, Rabu (25/12/2024).
Sebanyak 60.528 kendaraan melintasi jalur wisata Puncak Bogor sejak pagi hingga sore hari.
"Hari ini bertepatan dengan hari raya Natal, untuk arus lalu lintas khususnya di wilayah Puncak, kendaraan yang melintasi jalur wisata Puncak sebanyak 60.528," ungkap Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra di Simpang Gadog, Puncak Bogor.
Adhimas menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas kendaraan dari ruas jalan yang naik ke Puncak dan yang turun, yaitu dari Cianjur menuju Jakarta.
Baca juga: Kemenhub Luncurkan Bus Khusus Rute Puncak untuk Kurangi Kemacetan
Sejak pagi, terpantau arus kendaraan yang naik mencapai 31.337, sedangkan kendaraan yang turun ke arah Jakarta sebanyak 29.191.
Total kendaraan yang melintasi kawasan wisata Puncak Bogor hingga pukul 18.07 WIB mencapai 60.528.
Antrean kendaraan sempat terjadi di beberapa titik, seperti persimpangan Pasir Muncang, Simpang Megamendung, dan Simpang Pasar Cisarua.
Untuk mengatasi kemacetan, pihak kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas dengan sistem ganjil genap dan skema satu arah (one way) menuju Puncak Bogor dan sebaliknya ke Jakarta.
"Jadi hasil dari pengamatan kami, masih ada kendaraan yang menginap di Puncak. Kami mengimbau kepada masyarakat yang berwisata hari ini dan besok agar terus berhati-hati dan mematuhi pengaturan lalu lintas, karena akan kami laksanakan sampai dengan malam tahun baru nanti," tambah Adhimas.
Sebelumnya, kepadatan kendaraan mulai terlihat di tiga titik ruas Jalan Raya Puncak, yaitu Pasir Muncang, Simpang Megamendung, dan Simpang Pasar Cisarua.
KBO Sat Lantas Polres Bogor, Iptu Ardian, menyatakan bahwa kemacetan terjadi akibat antrean kendaraan yang hendak masuk ke tempat-tempat wisata.
"Pasir Muncang itu sudah lebih kurang 500 meter, kalau Megamendung sudah 1 kilometer, kemudian Pasar Cisarua kurang lebih 3 kilometer antreannya," kata Ardian.
Petugas kepolisian terus berjaga dan memantau peningkatan arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak dan sebaliknya.
Mereka juga mengatur arus lalu lintas dengan mengarahkan pengendara ke arah bawah atau Jakarta.
Untuk sementara, pihaknya mengganti sistem ganjil genap dengan skema satu arah ke Jakarta.
Berdasarkan pengamatan di lokasi, kondisi cuaca di Puncak Bogor terpantau hujan dengan intensitas deras, yang turut mempengaruhi situasi arus lalu lintas.
Baca juga: Liburan Natal, Kawasan Puncak Pass Cianjur Dipadati Pengunjung
Masyarakat atau wisatawan diimbau untuk menjaga jarak aman serta mengurangi kecepatan saat berkendara di ruas Jalan Raya Puncak Bogor.
"Cuaca di jalur Puncak saat ini sering hujan disertai kabut tebal. Maka, mohon agar jaga jarak aman antar kendaraan dan jangan memarkirkan kendaraan di lereng atau tebing serta di bawah pohon rindang, mengingat kawasan wisata Puncak ini rawan akan bencana, baik tanah longsor maupun pohon tumbang," pungkas Ardian.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang