BOGOR, KOMPAS.com - Gelombang arus kendaraan menuju Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meningkat signifikan pada libur panjang Kenaikan Yesus Kristus 2025, Kamis (29/5/2025).
Rekayasa lalu lintas satu arah atau one way pun diterapkan, mulai dari Km 48+200 Exit Gerbang Tol (GT) Jagorawi, Jakarta, menuju arah Puncak Bogor-Cianjur.
KBO Sat Lantas Polres Bogor Iptu Ardian mengatakan, one way ini diterapkan pada libur tanggal merah. Sebab, volume kendaraan ke arah Puncak Bogor telah meningkat signifikan.
Baca juga: Libur Panjang, Sistem Ganjil Genap Diterapkan di Jalan Raya Puncak Bogor
Dia menyebutkan, sebanyak 1.100 kendaraan masuk ke kawasan wisata Puncak per jam.
Hingga kini, jumlah kendaraan yang masuk telah mencapai 9.000 ke Puncak melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi. Jumlah ini meningkat dibanding hari sebelumnya.
Berdasarkan pantauan, kata Ardian, arus lalu lintas kendaraan dari wilayah Jabotabek yang akan menuju kawasan wisata Puncak cukup tinggi.
"Itu terlihat dari secara visual antrean sudah mencapai kurang lebih 2,5 kilometer menjelang Simpang Gadog. Kemudian berdasarkan data, memang kendaraan yang sudah keluar masuk semenjak tadi sudah mencapai kurang lebih 9.000 kendaraan," ujarnya di Pospol Simpang Gadog, Kamis.
Baca juga: Pagi Ini, Contraflow Arah Puncak Bogor Diberlakukan di Tol Jagorawi
"Kemudian kami analisis, per jam itu yang masuk ke jalur Puncak mencapai kurang lebih 1.100 kendaraan," imbuhnya.
Dengan demikian, saat ini kepolisian memberlakukan sistem one way atau satu arah ke atas, yaitu dari arah Jakarta menuju Puncak.
"One way ke atas untuk kendaraan-kendaraan dan nanti pada saat mengantre di seputar jalur tol agar mohon bersabar," ucapnya.
Adapun waktu pelaksanaan one way arah atas ini bersifat situasional atau sampai waktu yang tidak ditentukan.
Apabila sudah tertampung, maka one way akan diakhiri.
Dia mengimbau wisatawan atau pengendara yang ingin menuju Puncak Bogor-Cianjur agar tertib dan tidak menyerobot.
Puncak kepadatan arus lalu lintas pada libur panjang ini diprediksi terjadi pada Sabtu. Wisatawan yang sudah menginap di hari Kamis dan Jumat diprediksi akan turun. Sedangkan arus menuju Puncak diperkirakan masih tinggi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang