INDRAMAYU, KOMPAS.com - Keributan terjadi saat kegiatan majelis taklim di Desa/Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Selasa (9/9/2025) malam.
Kapolsek Balongan, AKP Dedi Wahyudi, menjelaskan keributan dipicu penggunaan pengeras suara yang dinilai warga terlalu kencang hingga melewati batas waktu istirahat.
“Selanjutnya silakan suara sound system dikecilkan karena sebagian masyarakat sekitar ada yang terganggu dengan suara musik hadroh yang menurut warga cukup kencang,” kata Dedi saat dikonfirmasi, Rabu (10/9/2025).
Baca juga: Terkini, 59 Korban Ambruknya Majelis Taklim Ciomas Bogor Masih Dirawat
Salah satu warga, Sodiqin, menyayangkan insiden tersebut. Menurutnya, sebelumnya sudah ada kesepakatan bahwa kegiatan majelis taklim hanya sampai pukul 22.00 WIB.
“Kami mendukung kegiatan keagamaan, tapi ada aturan yang harus dipatuhi. Jangan sampai kegiatan ibadah mengganggu ketenangan masyarakat lain," ujarnya.
Ia berharap penyelenggara majelis taklim lebih bijak dalam mengatur jadwal kegiatan. "Kalau masih terulang, kami tidak segan-segan membuat laporan. Jangan sampai kegiatan keagamaan justru memicu keributan,” kata Sodiqin.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang