Namun, melalui akun Instagramnya, Dedi sempat mengunggah dua video yang memperlihatkan dua wanita tengah mengkritik dirinya terkait rencana donasi Rp 1.000 per hari.
Salah satu dari dua wanita tersebut dikabarkan dipecat dari tempat kerjanya di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta.
Hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai adanya penangkapan terhadap salah satu pengkritik Dedi tersebut.
Dalam unggahannya, Dedi menegaskan bahwa kebijakan donasi Rp 1.000 per hari bersifat sukarela.
Ia juga menjelaskan bahwa dana yang terkumpul tidak akan dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melainkan oleh komunitas masyarakat masing-masing, seperti RT/RW, forum warga, atau kelompok masyarakat setempat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang