BOGOR, KOMPAS.com - Warga Tenjo, Kabupaten Bogor, mengaku sangat bersyukur dengan adanya Flyover Soebianto dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang baru-baru ini resmi dioperasikan.
Kehadiran dua infrastruktur itu diibaratkan warga Tenjo sebagai merdeka dari kemacetan.
"Alhamdulillah dengan adanya flyover ini ya mengurangi kemacetan dan kami merdekalah," kata salah satu tokoh masyarakat Desa Batok, Kecamatan Tenjo, Muhammad Wahyu, kepada Kompas.com, Kamis (23/10/2025).
Sebab, sebelum adanya flyover, warga yang melintasi perlintasan kereta Stasiun Tenjo selalu berjibaku dengan kemacetan.
Bahkan, kemacetan yang kerap terjadi memakan waktu berjam-jam.
Baca juga: Saat JPO Baru di Tenjo Bogor Jadi Spot Wisata Dadakan Warga Hunting Kereta...
"Itu sungguh sangat menyiksa kami sebagai pengendara roda dua maupun roda empat melintasi perlintasan Stasiun Tenjo," ungkapnya.
Namun, saat ini kendaraan dapat melintas tanpa hambatan melalui Flyover Soebianto, baik dari arah Tenjo, Kabupaten Bogor, menuju Tigaraksa, Tangerang, maupun arah sebaliknya.
"Penurunan waktu juga singkat, artinya di bawah satu menit melintasi perlintasan (kereta) tersebut," tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama jajaran Forkompimda meresmikan Flyover Soebianto dan JPO di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, pada Selasa (21/10/2025).
Baca juga: Menjajal Flyover Soebianto dan JPO Tenjo, Solusi Antimacet dengan Panorama Menarik
Kedua infrastruktur tersebut dibangun melalui kolaborasi antara pemerintah dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Agung Podomoro Group.
"Semoga kolaborasi ini dapat terus meningkatkan aksesibilitas, mendukung mobilitas, dan menjaga keselamatan masyarakat," ungkap Bupati Rudy dalam keterangannya, Selasa (21/10/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang