Dedi Mulyadi Minta Izin Warga untuk Pulangkan 45 Orang Jabar Korban Banjir Aceh

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan akan turut mendampingi proses pemulangan 45 warga Jabar yang sempat terisolasi akibat bencana banjir di Takengon, Aceh.

Mantan Bupati Purwakarta itu berencana menjemput langsung warganya tersebut pada Kamis (11/12/2025).

Namun, sebelum bertolak ke Aceh, Dedi menyempatkan diri menemui warga Oxbow Bojongsoang yang sedang mencairkan uang kontrakan, Rabu (10/12/2025).

Kepada warga yang baru saja menjadi korban banjir itu, ia meminta izin untuk kembali ke Aceh menjemput rombongan warga Jabar.

"Jadi, kalau saya ke Aceh meunangnya (boleh tidak?)" kata Dedi kepada warga dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (10/12/2025).

Baca juga: Jabar Krisis Ruang Hijau, Dedi Mulyadi Tahan Semua Izin Perumahan Baru

Warga kemudian menimpali dengan membolehkan orang nomor satu di Jawa Barat berangkat ke Aceh.

"Boleh," jawab para warga.

Dedi menyebut puluhan warga Jabar masih berada di lokasi bencana dan perlu segera dipulangkan.

Saat ini, kondisi mereka telah aman setelah sebelumnya sempat terisolasi.

"Mereka terisolasi, dipastikan hari ini mereka dalam keadaan aman," ucapnya.

Menurut dia, warga Jabar yang terdampak banjir berasal dari berbagai daerah, seperti Garut, Subang, Purwakarta, dan Tasikmalaya.

Seluruh kebutuhan dasar mereka juga telah dipenuhi hingga waktu pemulangan.

Baca juga: Siapkan Relokasi Ribuan Warga Bantaran Sungai, Dedi Mulyadi: Agar Tak Jadi Beban Terus-menerus

"Seluruh perbekalan mereka sudah cukup. Relawan sudah melaporkan kondisi di lapangan. Kami juga sudah mengirimkan dana untuk kebutuhan makan, minum, dan keperluan lain sampai hari Kamis," kata Dedi.

Ia mengimbau, bila masih ada warga Jabar di wilayah bencana Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang membutuhkan bantuan untuk segera melapor melalui media sosial.

Langkah ini merupakan bentuk perhatian Pemprov Jabar terhadap warganya, baik yang terdampak bencana di dalam daerah maupun di luar provinsi.

"Ini adalah bagian dari upaya pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengurus baik yang berada di Jawa Barat maupun yang berada di luar Jawa Barat," tutur Dedi.

Diketahui, Pemprov Jabar juga telah memfasilitasi kepulangan seorang warga asal Kota Cirebon melalui penerbangan pada Selasa (8/12/2025).

"Kepada keluarga di kampung halaman agar tenang. Salah satu warga dari Cirebon hari ini sudah kami fasilitasi kepulangannya. Tiket pesawat dan kebutuhan lainnya sudah dipenuhi," ucap Dedi.