Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Bencana Tanah Bergerak di Sukabumi Mulai Mengungsi

Kompas.com - 05/03/2022, 08:03 WIB
Budiyanto ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sejumlah korban bencana gerakan tanah di Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, mengungsi.

"Sudah mengungsi tiga hari di rumah saudara yang belum rusak," ungkap seorang penyintas, Enung Nuraeni kepada Kompas.com saat ditemui di tempat pengungsian, Jumat (4/3/2022) malam.

Dia menuturkan di rumah ini ada lima keluarga yang mengungsi karena rumahnya rusak berat.

Baca juga: 30 Rumah Warga Terdampak Tanah Bergerak di Palabuhanratu Sukabumi, 15 di Antaranya Rusak Berat

Rumah sudah tidak layak dihuni lagi. Pasalnya, setiap hujan bangunan menjadi berubah dan tanah bergeser.

"Kami mohon kepada pemerintah ada solusi, ada bantuannya harus seperti apa," tutur Enung.

Seorang penyintas mengemas pakaian dan perlengkapan rumah tangga karena rumahnya rusak dampak bencana gerakan tanah Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren, Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (4/3/2022).KOMPAS.COM/BUDIYANTO Seorang penyintas mengemas pakaian dan perlengkapan rumah tangga karena rumahnya rusak dampak bencana gerakan tanah Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren, Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (4/3/2022).

"Kalau mengungsi terus, kami juga punya keluarga, punya anak-anak yang harus sekolah," sambung dia.

Menurut Enung, kerusakan rumahnya itu sudah berlangsung sejak setahun lalu. Saat awal, kerusakan hanya retak-retak kecil pada bagian lantai keramik dan dinding.

Baca juga: Tanah Bergerak di Sukabumi Sebabkan 8 Rumah Warga Rusak

Selanjutnya retakan-retakan tersebut terus membesar. Bahkan di antara dinding sudah ada yang jebol. Hingga akhirnya kondisi rumah tidak layak huni, dan terancam ambruk.

"Kami kira bukan pergeseran tanah, karena kami orang awam, tidak tahu apa-apa," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com