Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Bangunan akibat Longsor di Nagreg Terlambat, Ini Respons Bupati Bandung

Kompas.com - 27/05/2022, 14:18 WIB
M. Elgana Mubarokah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku geram, adanya keterlambatan perbaikan tembok penahan tanah (TPT) dan tiga rumah terdampak longsor di Kampung Pasir Huut RT 02 RW 08, Desa Bojong, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Dadang mengaku telah menegur instansi dan pemerintah setempat terkait keterlambatan tersebut.

"Nagreg itu sudah saya tugaskan, kita juga sudah menyampaikan kalau kejadian itu masuknya tanggul bencana," kata Dadang ditemui, di acara Pencalegan Dini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Kamis (26/5/2022).

Baca juga: Soal Perbaikan Bangunan akibat Longsor Nagreg, Belum Ada Respons Pemerintah Setempat dan Pemkab Bandung

Pihaknya mengakui adanya keterlambatan perbaikan, padahal Bupati Bandung sudah memasukan kejadian tersebut ke Bantuan Tak Terduga (BTT).

"Artinya kita sudah melalui proses BTT. Nah ini pelaksanaannya masih lambat kemarin saya tarik dan tegur langsung," tuturnya.

Ia berjanji mulai minggu depan, pihak pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bandung akan melakukan kontrol ke lokasi kejadian.

Baca juga: Ohin, Korban Longsor Nagreg Sabar Menunggu Perbaikan Rumah Saat Kakinya Lumpuh

"Insya Allah mulai minggu depan kita akan datangi lokasi dan memantau langsung," terangnya.

Selain itu, ia juga akan memantau keluhan masyarakat terkait tanggul jebol yang sudah dibenahi selama 10 tahun di Kampung Kiaracondong RT 02 RW 05, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Semua akan kita tangani, minggu depan saya ke lapangan langsung roadshow ke lapangan dan langsung eksekusi juga," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga RT 04 RW 08 Kampung Pasir Huut terdampak longsor lebih dari dua bulan.

Pasca longsor yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan tiga rumah rusak pada Minggu (13/3/2022) itu, material longsor masih berserakan seperti saat kejadian.

Warga terdampak longsor pun kesulitan untuk beraktivitas dan menunggu kepastian Pemerintah Kabupaten Bandung untuk segera memperbaiki rumah mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com