Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tukang Becak Asal Majalengka, Nabung Rp 20.000 Tiap Hari untuk Naik Haji

Kompas.com - 10/06/2022, 18:49 WIB
Reni Susanti

Editor

MAJELANGKA, KOMPAS.com - Bagi Eme (65 tahun) dan Icih (62), pergi haji merupakan impian. Untuk mewujudkan impian tersebut, Eme yang berprofesi sebagai tukang becak harus bekerja keras.

Begitupun dengan istrinya, Icih, berjuang keras sebagai buruh tani.

Setiap hari, pasangan warga Dusun Jatiraga, Desa/Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka ini menabung untuk menunaikan rukun Islam kelima ini.

Baca juga: Senyum Slamet, Tukang Becak di Pemalang, Panen Rezeki Usai Angkut Pemudik yang Berdatangan

Tidak banyak. Setiap hari, mereka bisa menabung Rp 20.000 hingga Rp 50.000, tergantung ramainya pelanggan.

"Dari mengais rezeki jadi tukang becak saya sama istri selalu niat untuk menabung untuk naik haji. Paling sedikit Rp 20.000, kalau sedang ramai Rp 50.000 sehari," ucap Eme, belum lama ini.

Perjalanan sebagai tukang becak memang tidak selalu mulus dialami oleh Eme.

Suatu ketika, Eme pernah sama sekali tidak memiliki uang untuk makan sehari-hari. Sehingga, mau tidak mau, uang tabungannya diambil dengan harapan akan dikembalikan lebih banyak lagi kelak.

"Pernah waktu itu sama sekali enggak ada yang naik becak saya, jadi ke rumah tuh enggak bawa uang. Mau enggak mau, enggak nabung dan ambil sedikit tabungannya untuk makan hari itu," jelas dia.

Baca juga: Detik-detik Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil Ditemukan...

Setelah menabung puluhan tahun, pasangan suami isteri ini bisa mendaftar haji. Sepuluh tahun kemudian, ia mendapat kabar bahwa ia dan istrinya menjadi calon jemaah haji 2022.

Bingung Tak Punya Bekal

Di tengah kebahagiaan yang dirasakan, ia mengaku sedih dan bingung. Karena pasangan lansia ini tidak memiliki sepersen pun uang untuk bekal ke Tanah Suci yang rencananya berangkat 11 Juni 2022.

Icih pun bingung saat menjalankan sejumlah program sebelum berangkat haji akhir pekan ini. Seperti manasik haji, pelatihan, dan mondar-mandir mengambil sejumlah fasilitas yang diberi pemerintah.

Ia bingung karena uang di tabungannya sudah tidak ada lagi.

"Saya itu bingung dari awal dinyatakan berangkat haji, ternyata harus ikut program-program, seperti manasik haji. Otomatis saya harus ke sana sama suami, tapi tuh ga ada ongkos ke sana, bekal makan selama di sana," ujar Icih dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Bawa Uang Tunai Rp 150 Juta Dalam Jeriken, Seorang Jemaah Calon Haji Asal Tulungagung Diperiksa

Menurutnya, sempat saat manasik haji bersama sang suami tak membawa sepersen pun bekal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com