Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkot di Karawang Unjuk Rasa, Desak Mobil Dora Ditertibkan

Kompas.com - 28/07/2022, 16:24 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Sekitar 50 sopir angkot berunjuk rasa menuntut pemerintah Karawang menertibkan mobil modifikasi (mobil dora), di depan kompleks Pemda Karawang, Kamis (28/7).

Alasannya, keberadaan mobil dora itu merebut trayek angkot.

Perwakilan Paguyuban Angkot Karawang, Warjaya mengatakan, sejak kendaraan modifikasi seperti odong-odong atau dora dan kereta mini semakin marak, penghasilan sopir angkot menurun drastis.

Baca juga: Viral, Video Keributan Prajurit TNI Vs Sopir Angkot, Kapendam III Siliwangi: Salah Paham dan Sudah Berdamai

Mobil dora dinilai merebut jalur trayek angkot. Sopir angkot menilai mobil dora melanggar aturan lalu lintas.

"Maka dari itu kami menuntut agar kendaraan modifikasi ini segera ditindak dan ditertibkan. Karena mereka melanggar Undang-Undang Lalu Lintas," kata Warjaya usai aksi.

Warjaya menyebut aturan angkot jelas. Angkot yang beroperasi dibekali STNK serta memiliki trayek dan jalur.

Penghasilan Menurun

Sejak hadirnya mobil dora, pendapatan sopir angkot menurun. Hal ini menyebabkan sopir angkot kesulitan mencukupi kebutuhan hidup, termasuk kebutuhan sekolah anak.

Baca juga: Suka Duka Petugas PLN di Wilayah Abrasi Karawang, Jalan Kaki 4 Km Bawa Tiang Listrik hingga Berlomba dengan Banjir Rob

Pengurus Paguyuban Angkot Karawang, Ari Kurnia mengungkapkan, dalam sehari ia hanya membawa uang Rp 20.000-30.000 ke rumah.

Jumlah tersebut bersih setelah dipotong setoran ke pemilik angkot senilai Rp 110 ribu dan ongkos bensin.

"Sebelum kendaraan modifikasi makin marak, kami bisa mengantongi lebih dari Rp 50.000 dalam sehari," ujar Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati May Day 2024, Ribuan Buruh dari Jabar Bertolak ke Jakarta

Peringati May Day 2024, Ribuan Buruh dari Jabar Bertolak ke Jakarta

Bandung
Bupati Cianjur Minta Sekda Legowo Mundur

Bupati Cianjur Minta Sekda Legowo Mundur

Bandung
22 Tahun Hilang di Suriah dan Dianggap Sudah Meninggal, TKW asal Indramayu Pulang

22 Tahun Hilang di Suriah dan Dianggap Sudah Meninggal, TKW asal Indramayu Pulang

Bandung
Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri

Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Bandung
Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Bandung
Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Bandung
65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

Bandung
Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Bandung
Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Bandung
Apindo Jabar: Sekarang Cari Karyawan Berkualitas Tidak Mudah

Apindo Jabar: Sekarang Cari Karyawan Berkualitas Tidak Mudah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com