Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JAWA BARAT] Potensi Hujan Es di Jabar | Bawaslu Kabupaten Bandung Temukan Ribuan Keanggotaan Ganda Parpol

Kompas.com - 10/09/2022, 06:36 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Fenomena hujan es diprediksi akan terjadi di Jawa Barat (Jabar) pada beberapa pekan ke depan.

Hal ini dikemukakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung.

Berita lainnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung menemukan ribuan keanggotaan ganda partai politik (parpol).

Keanggotaan parpol yang perlu diklarifikasi itu antara lain ditemukannya keanggotaan ganda internal dan eksternal dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol). Tak hanya itu, terdapat pula satu nama yang diklaim oleh sejumlah partai politik.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca pada Jumat (9/9/2022).

1. Penyebab hujan es

Ilustrasi hujan es. Wilayah di Jabar berpotensi dilanda hujan es pada beberapa pekan ke depan.Shutterstock Ilustrasi hujan es. Wilayah di Jabar berpotensi dilanda hujan es pada beberapa pekan ke depan.

Wilayah Jabar pada beberapa pekan ke depan berpotensi dilanda hujan es.

"Beberapa minggu ke depan, kemungkinan besar hujan es akan kembali aktif," ujar Prakirawan Cuaca BMKG Kota Bandung Yan Firdaus Permadhi, Jumat.

Yan mengatakan, hujan es merupakan salah satu dampak yang mungkin terjadi akibat fenomena cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Jabar.

"Seperti yang kita sudah rasakan, meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi, seperti angin kencang atau puting beliung, hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang, banjir, dan tanah longsor," ucapnya.

Ia menjelaskan, fenomena La Nina dan fase negatif Indian Ocean Dipole (IOD) turut berperan dalam menciptakan cuaca ekstrem di wilayah Jabar dan sekitarnya.

Baca selengkapnya: Cuaca Ekstrem, Warga Jawa Barat Diminta Waspadai Potensi Hujan Es


2. Data ribuan anggota parpol di Kabupaten Bandung bermasalah

Ilustrasi kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).SHUTTERSTOCK/Poetra.RH Ilustrasi kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Bawaslu Kabupaten Bandung menemukan data ribuan anggota parpol di daerah tersebut yang bermasalah.

Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Bandung Januar Solehuddin menuturkan, pihaknya menemukan keanggotaan ganda internal dan eksternal dalam Sipol. Di samping itu, terdapat nama yang diklaim oleh sejumlah parpol.

“Dari hasil pengawasan, ditemukan keanggotaan ganda internal dalam Sipol sebanyak 6.435 orang dan 3.202 orang untuk keanggotaan ganda eksternal,” ungkapnya, Jumat.

Selain itu, banyak anggota parpol yang terindikasi belum masuk daftar pemilih, dan masih adanya anggota parpol yang mengemban status jabatan yang dilarang sebagai anggota parpol.

Menurut Januar, temuan-temuan ini didapat berdasarkan hasil pencermatan data keanggotaan parpol.

Baca selengkapnya: Bawaslu Kabupaten Bandung Temukan Data Ribuan Anggota Parpol Bermasalah

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com