Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu-ibu Protes TV Analog Menghilang, Jadi Kelewat Nonton Gosip Artis

Kompas.com - 04/11/2022, 19:58 WIB
Reni Susanti

Editor

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Ibu-ibu di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengeluhkan hilangnya saluran TV analog. Pasalnya mereka jadi terlewat menonton program gosip artis.

Seperti diketahui, pemerintah mengubah siaran televisi dari semula TV analog menjadi digital. Dalam migrasi televisi itu didukung dengan set top box (STB).

Namun persoalannya belum semua warga memiliki STB ataupun TV Digital. Seperti Sairoh (41), warga Kelurahan Margadadi, Indramayu.

Baca juga: Saat TV Analog Dimatikan, Warga Selatan Tasikmalaya Bingung dan Dikira Harus Bayar Bulanan

Menurutnya, dalam dua hari terakhir ia sangat kesulitan untuk bisa menonton televisi gara-gara kebijakan tersebut.

Bahkan, pada hari ini, seluruh channel televisi semuanya sudah menghilang.

"Hari ini cuma ada semut doang, semua channelnya hilang," ujar dia dikutip dari Tribuncirebon.com, Jumat (4/11/2022).

Kondisi ini, membuat Sairoh tidak bisa menonton program gosip artis kegemarannya di televisi. Padahal, salah satu hiburan yang dimiliki ibu-ibu hanya menonton televisi.

"Saya suka nonton Status Selebriti di SCTV jam 6 pagi, suka ngikutin kabar Leslar. Nah sekarang malah gak bisa, siarannya sudah gak ada," ujar dia.

Baca juga: Siaran TV Analog di Jabar Dimatikan Per Hari Ini, 2 November 2022, Berikut Daftar Daerahnya

Sairoh pun mengaku bingung. Pasalnya, jika menonton gosip artis menggunakan sambungan internet, maka akan memakan kuota internet dalam jumlah besar.

Di sisi lain, untuk membeli STB pun memerlukan biaya.

"Saya juga pernah tanya ke RT perumahan saya. Apakah benar ada bantuan STB untuk masyarakat tapi jawabnya tidak tahu. Jadi ya sekarang bingung, saya sudah tidak bisa lagi nonton tv," ucapnya.

Sairoh berharap, kebijakan peralihan dari TV analog ke digital ini bisa disikapi bijaksana oleh pemerintah.

Meskipun beralih, pemerintah juga harus bisa memfasilitasi STB tersebut agar bisa dimiliki seluruh masyarakat secara gratis.

"Ya walau harganya cuma ratusan ribu, tapi kan sekarang ini ekonomi lagi sulit, uang ratusan ribu seperti untuk beli STB seperti sayang banget, apalagi saya sebelumnya nonton TV itu gratis," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Siaran TV Analog Menghilang, Ibu-ibu Protes Gegara Kelewat Nonton Program Gosip Artis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com