Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Kita Langka, Disperindag Jabar Duga Ada Penimbunan

Kompas.com - 01/02/2023, 10:49 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat, Iendra Sofyan, masih menyelidiki kelangkaan Minyak Kita. Ada dugaan, stok Minyak Kita mulai berkurang karena penimbunan.

"Soal penyebab kelangkaan Minyak Kita ini kami selidiki kan masih belum masif di Jabar masih ada di beberapa kabupaten," ujar Iendra di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (31/1/2023).

Iendra menilai, stok Minyak Kita idealnya masih tersedia. Sebab, dari sisi produksi tak ada kendala serius, bahkan bahan baku ekspor pun mulai membaik.

Baca juga: Jadi Selingkuhan Kompol D, Nur Penumpang Audi A6 Harus Diperiksa Ulang karena Keterangan Palsu

"Tadi saya bilang kalau sisi produksi menurut saya aman, karena sistem untuk ekspor berjalan. Namun, ini yang di tengah ini para pelaku usaha," ungkapnya.

Iendra menuturkan, hal tersebut masih terus dipantau Satgas Pangan Polda Jabar. Jika ditemukan ada penimbunan, polisi akan memberikan sanksi bertahap kepada pelaku.

Baca juga: Ada Grup Facebook TKW Anggota Investasi Wowon dkk, Beranggotakan 9 Orang 2 di Antaranya Tewas

"Apabila ada penimbunan tidak langsung ke hukum, tapi kita minta segera dikeluarkan dan dijual ke masyarakat. Kalau sudah tiga kali itu langsung ada penindakan," ungkapnya.

"Kami sedang mendata situasi di lapangan,  kami akan bahas dengan Kabupaten/Kota untuk mencari solusi," ujarnya.

Iendra memastikan, meski Minyak Kita banyak kehabisan stok di 27 kabupaten dan kota. Pasokan minyak untuk masyarakat di Jabar tetap dalam kondisi aman. Masyarakat juga bisa membeli minyak lain yang ada di pasar tradisional atau toko modern.

"Kami baru dapat informasi parsial saja. Mudah-mudahan aman. Sedang kami koordinasikan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com