Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan di Geopark Ciletuh Sukabumi Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Lumpuh

Kompas.com - 16/02/2023, 15:54 WIB
Budiyanto ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Diguyur hujan berhari-hari, ruas jalan Tamanjaya-Palangpang di Tanjakan Cipeucang, Kecamatan Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, tertimbun tanah longsor, Rabu (15/2/2022) malam.

Akibatnya hingga Kamis siang, jalan raya yang menghubungkan beberapa lokasi  pariwisata di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu belum bisa dilintasi.

Manager Pusat Pengendali Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengungkapkan, longsor dipicu hujan dengan intensitas tinggi.

Baca juga: BNPB Gelontorkan Rp 7,6 Miliar untuk Bangun 152 Hunian Tetap Korban Tanah Bergerak di Sukabumi

"Longsor dari tebing dengan ketinggian sekitar 20 meter menimbun jalan sepanjang 25 meter dengan ketinggian 6 meter," ungkap Daeng dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com Kamis (16/2/2023).

Menurut Daeng akibat jalan tertimbun longsor arus lalu lintas tidak dapat dilalui baik kendaraan sepeda motor maupun mobil. Material longsoran berupa tanah, bebatuan, hingga pepohonan menghalangi.

Baca juga: Buka-bukaan Lucky Hakim: Uang Makan Minum Wabup Indramayu Rp 100 Juta Per Bulan, THP Rp 200 Juta Lebih

Saat longsor terjadi, dilaporkan ada dua unit kendaraan bermotor terjebak. Satu unit sepeda motor Honda Beat dan satu unit truk box dengan plat nomor B 9982 SXS.

Pengendara motor dan yang diboncengnya berhasil menyelamatkan diri. Keduanya Edi (18) dan Siti Nurlaela (30) warga Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, mengalami luka ringan.

"Motor saat melintas tertimbun material longsoran, hingga saat ini motor masih dicari. Sedangkan yang truk tersangkut kabel telepon dan sudah berhasil dievakuasi," ujar dia.

Saat ini, lanjut Daeng, tim gabungan sedang berupaya membersihkan material longsoran yang menimbun ruas jalan. Sebanyak dua alat berat sudah dikerahkan untuk mengevakuasi meterial longsoran.

Tim gabungan yang terlibat di antaranya BPBD Kabupaten Sukabumi, Unit Reaksi Cepat (URC) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Barat, unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Ciemas dan masyarakat setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com