"Saya Pamit, Idul Fitri dan Idul Adha Tahun Depan Ada Penjabat Gubernur Baru"

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, kembali menyampaikan salam perpisahan kepada warganya menjelang akhir masa jabatannya.

Pernyataan itu disampaikan Ridwan Kamil dalam pidatonya setelah pelaksanaan Salat Idul Adha 1444 Hijriah di Masjid Raya Al Jabbar, Bandung, Jabar, Kamis (29/6/2023).

Dua bulan sebelum masa jabatannya berakhir, pria yang akrab disapa Emil itu berharap kinerjanya selama 5 tahun terakhir bisa diterima oleh masyarakat.

"Saya juga mohon pamit sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023, karena nanti Idul Fitri dan Idul Adha tahun depan tentunya ada penjabat gubernur baru," kata Ridwan Kamil, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (1/7/2023).

Emil pun meminta kepada masyarakat untuk saling mendoakan dan menjaga prestasi yang telah diraih Provinsi Jabar.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Keputusan Pemerintah soal Al Zaytun Disampaikan Pekan Depan

"Apa pun itu, kita saling mendoakan dan kita jaga hal-hal baik, prestasi Jawa Barat," ujar Ridwan Kamil.

Selain berpamitan, dalam kesempatan itu Ridwan Kamil juga menyerahkan sapi kurban jenis simmental seberat hampir 1 ton.

Sebelumnya, Ridwan Kamil juga pernah menyampaikan permohonan maaf sekaligus berpamitan kepada warga Jabar, tepatnya saat memberi sambutan Shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Raya Al Jabbar, pada Sabtu (22/4/2023).

Pada saat itu, Ridwan Kamil mengatakan, tahun ini merupakan tahun terakhirnya bersama Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, menjabat sebagai pemimpin Provinsi Jabar.

Selain memohon maaf atas segala kekurangan selama ia menjabat, Ridwan Kamil juga melaporkan bahwa Jabar telah menerima 510 penghargaan pada periode kepemimpinannya.

Baca juga: Lewat Pantun, Sekjen PDI-P Sebut Ridwan Kamil Bakal Cawapres Ganjar

"Sekaligus tadi saya pamit bersama Pak Uu, karena ini mungkin Lebaran terakhir bersama, karena tahun-tahun depan kami tidak tahu takdir Allah seperti apa," ucap Ridwan Kamil.

"Tapi minimal di hari ini kami menyampaikan permohonan maaf dan pamit, mudah-mudahan warga Jawa Barat bisa menerima plus minusnya apa yang sudah kami dedikasikan," pungkasnya.