Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil: Tol Cisumdawu Selesai, Masih Ada 8 Tol yang Sedang Dibangun

Kompas.com - 13/07/2023, 18:34 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, setelah Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) selesai dikerjakan, masih ada delapan jalan bebas hambatan lagi dalam provinsinya yang masih dalam pengerjaan.

Sejumlah jalan tol itu ditargetkan selesai pada 2025.

"Sekarang tinggal delapan karena Cisumdawu sudah selesai. Untuk yang delapan masih berproses (pembangunan)," ungkap Emil, sapaan Ridwan Kamil, di Kota Baru Parahyangan, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Profil Tol Cisumdawu, Pemilik Terowongan Jalan Tol Pertama dan Terpanjang di Indonesia

Jalan tol yang masih dikerjakan adalah Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang memiliki panjang 54 kilometer, Jakarta-Cikampek Selatan (Japek II) 64 kilometer, Depok-Antasari (Desari) 28 kilometer, Jalan Tol Cibitung-Cilincing 35 kilometer, Cimanggis-Cibitung 26 kilometer, Cinere-Jagorawi (Cijago) 15 kilometer, Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap 207 kilometer, dan jalan tol akses Pelabuhan Patimban 37 kilometer.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dalam Rapat Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kota Cimahi, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi, Rabu (21/6/2023).
DOK. Humas Pemprov Jabar Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dalam Rapat Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kota Cimahi, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi, Rabu (21/6/2023).

Pembangunan infrastruktur tol ini dianggap sejalan dengan semangat kebangkitan. Menurutnya, akses yang mudah akan sejalan dengan cepatnya pertumbuhan ekonomi.

"Rumusnya sederhana, di mana ada akses, di situ ada ekonomi. Sebaliknya, jika tidak ada akses maka di situ tidak ada ekonomi," ucapnya.

"Contohnya ketika Tol Cisumdawu dibuka, maka Bandara Kertajati ramai karena jaraknya cuma sejam. Kalau bandara Kertajati ramai nanti di sana akan tumbuh hotel, industri aviasi dan terus berkelanjutan. Jadi pasti akan meningkatkan ekonomi yang berlipat-lipat," tambah Emil.

Baca juga: Sejarah Jalan Tol Cisumdawu: Digagas di Era SBY, Diresmikan Jokowi

Menurut Emil, infrastruktur tol ini bisa dipandang sebagai mesin pertumbuhan ekonomi yang bisa mendorong lebih cepat pada perputaran ekonomi.

Dia meminta, dengan kemudahan akses ini industri kecil tidak hanya menjadi penonton. Mereka harus terlibat dan ikut tumbuh untuk bisa naik kelas.

"Karena kawasan industri ini luar biasa sebagai mesin pertumbuhan ekonomi, saya mengingatkan industri kecil menengah juga mendapatkan fasilitas yang memadai," tutur Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com