Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sopir Taksi Online Asal Jakarta Lawan 2 Begal yang Menyerangnya, Tetap Melawan meski Terluka

Kompas.com - 22/07/2023, 06:59 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Seorang sopir taksi online perempuan bernama Geyflin Trise (45) berhasil menggagalkan aksi pembegalan yang menimpa dirinya, Jumat (21/7/2023) dini hari.

Saat itu, dua gadis belia berupaya merampas mobilnya saat tengah mengantarkan penumpang itu ke wilayah Cianjur, Jawa Barat.

Korban melakukan perlawanan dan berhasil menggagalkan tindak kejahatan tersebut kendati harus bersimbah darah akibat luka tusuk senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.

Baca juga: Aksi Sadis Pasangan Sesama Jenis di Cianjur, Begal Taksi Online dan Tusuk Korban

Nyawanya terselamatkan dan kedua pelaku berhasil diamankan warga yang melihat kejadian di ruas Jalan Raya Cibeber, Cianjur, itu.

Geyflin bercerita, awalnya ia mencari penumpang di seputaran Kota Bogor, Jawa Barat. Tak lama berselang, korban menerima order atau pesanan via aplikasi dari pelaku yang naik dari daerah Pasir Jambu, Bogor.

Baca juga: Antar Penumpang ke Cianjur, Sopir Taksi Online Asal Jakarta Ditusuk dan Dibegal 2 Remaja Perempuan

“Minta diantarkan ke daerah Cibeber, Cianjur. Ongkosnya sekitar Rp 300.000,” kata Geyflin kepada Kompas.com di Polres Cianjur, Jumat (21/7/2023) petang.

Kendati harus ke luar kota, korban yang merupakan warga Tomang, Jakarta Barat, menyanggupi karena pertimbangan dari performa kedua penumpangnya tersebut.

“Kan perempuan sama seperti saya, masih anak-anak (remaja) juga. Penampilannya juga sopan dan terlihat ramah. Jadinya ya tidak curiga sama sekali,” ujar dia.

Geyflin mulai menaruh curiga saat pelaku memintanya berhenti di tempat sepi sesaat sebelum mencapai titik tujuan.

“Tidak saya lakukan, tetap jalan untuk cari tempat yang agak terang dan ada orang. Tapi, tiba-tiba yang ini (pelaku) mendekat ke badan saya dari belakang sambil bilang mati lu, mati lu,” kata Geyflin.

“Saya awalnya enggak ngerti ini omong mati lu, mati apaan. Pas dirasa ternyata ada sangkur di leher saya,” sambung dia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com