BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 44 karyawan perusahaan yang berlokasi di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Jawa Barat, dilarikan ke Rumah Sakit Pindad setelah diduga keracunan makanan katering yang dipesan perusahaan tempat mereka bekerja.
Pihak kepolisian sudah mengambil sampel makanan untuk diuji laboratorium untuk memastikan kandungan yang ada pada makanan karyawan tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Batununggal Iptu Sonny Rinaldi menjelaskan, insiden keracunan ini terjadi pada Jumat (21/7/2023) siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Potret Timpang Sekolah Swasta di Bandung Barat, Belajar Terkoyak di Ruang Tak Layak
Saat itu, karyawan perusahaan tersebut memasuki jam istirahat. Mereka semua menyempatkan waktu istirahat untuk makan makanan katering yang dipesan perusahaan tempat mereka bekerja.
"Perusahaan pake katering untuk makan siang karyawannya yang saat itu serentak istirahat makan siang. Setelah itu mereka lanjut bekerja," ucap Sonny saat dihubungi, Sabtu (22/7/2023).
Baca juga: Penyebab Suhu Dingin di Bandung Saat Malam, BMKG: Angin Monsun Australia
Jelang pukul 14.00 WIB, para karyawan itu mulai merasakan pusing, mual-mual, dan muntah. Kondisi itu terjadi secara bertahap dan bergantian hingga pukul 17.00 WIB.
"Awalnya mereka ada yang istirahat dulu karena pusing dan mual, jeda dua jam kemudian ada lagi lima orang, jam 4 sore sampai jam 5 sore. Habis shalat ashar mereka semua dibawa ke Rs Pindad, totalnya 44 orang," ucap Sonny.
Pihak kepolisian mendapat informasi itu sekitar pukul 18.00 WIB. Pihaknya kemudian memanggil pihak human resource departement (HRD) perusahaan tersebut untuk meminta keterangan dugaan keracunan makanan karyawan perusahaan garmen tersebut.
Sonny kemudian mendatangi rumah sakit tempat para karyawan itu mendapatkan perawatan medis.
"Mereka (karyawan yang diduga keracunan) dirawat dan diinfus di rumah sakit," ucapnya.