Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

44 Karyawan Perusahaan di Bandung Diduga Keracunan Makanan

Kompas.com - 22/07/2023, 14:25 WIB
Agie Permadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 44 karyawan perusahaan yang berlokasi di Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung, Jawa Barat, dilarikan ke Rumah Sakit Pindad setelah diduga keracunan makanan katering yang dipesan perusahaan tempat mereka bekerja.

Pihak kepolisian sudah mengambil sampel makanan untuk diuji laboratorium untuk memastikan kandungan yang ada pada makanan karyawan tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor Batununggal Iptu Sonny Rinaldi menjelaskan, insiden keracunan ini terjadi pada Jumat (21/7/2023) siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Potret Timpang Sekolah Swasta di Bandung Barat, Belajar Terkoyak di Ruang Tak Layak

Saat itu, karyawan perusahaan tersebut memasuki jam istirahat. Mereka semua menyempatkan waktu istirahat untuk makan makanan katering yang dipesan perusahaan tempat mereka bekerja.

"Perusahaan pake katering untuk makan siang karyawannya yang saat itu serentak istirahat makan siang. Setelah itu mereka lanjut bekerja," ucap Sonny saat dihubungi, Sabtu (22/7/2023).

Baca juga: Penyebab Suhu Dingin di Bandung Saat Malam, BMKG: Angin Monsun Australia

Jelang pukul 14.00 WIB, para karyawan itu mulai merasakan pusing, mual-mual, dan muntah. Kondisi itu terjadi secara bertahap dan bergantian hingga pukul 17.00 WIB.

"Awalnya mereka ada yang istirahat dulu karena pusing dan mual, jeda dua jam kemudian ada lagi lima orang, jam 4 sore sampai jam 5 sore. Habis shalat ashar mereka semua dibawa ke Rs Pindad, totalnya 44 orang," ucap Sonny.

Pihak kepolisian mendapat informasi itu sekitar pukul 18.00 WIB. Pihaknya kemudian memanggil pihak human resource departement (HRD) perusahaan tersebut untuk meminta keterangan dugaan keracunan makanan karyawan perusahaan garmen tersebut.

Sonny kemudian mendatangi rumah sakit tempat para karyawan itu mendapatkan perawatan medis.

"Mereka (karyawan yang diduga keracunan) dirawat dan diinfus di rumah sakit," ucapnya.

Menurut Sonny, tempat katering tersebut sudah biasa bekerja sama dengan perusahaan itu untuk menyediakan makan para karyawan.

"Jadi sudah biasa kerja sama, tapi baru kali ini ada peristiwa itu," ucapnya.

Malam itu, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan serta mengambil sejumlah sampel makanan guna kepentingan uji laboratorium.

"Dicek di lab, ada kandungan apa di makanannya," ucap Sonny.

Baca juga: Capai 17 Derajat Celsius, Ini Penyebab Suhu Dingin di Bandung

Saat ini, kasus itu telah dilimpahkan ke Polrestabes Bandung. Nantinya, jajaran Sat Reskrim Polrestabes Bandung yang akan menangani kasus dugaan keracunan tersebut.

"Sudah dilimpahkan ke Polrestabes Bandung, nanti tunggu lab dulu gimana hasilnya," ucap Sonny.

Sementara itu, 44 karyawan yang sempat dirawat di RS Pindad saat ini sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

"Jam 3 subuh tadi sudah pulang semua, pembayaran perawatan pun sudah ditangani semua sama perusahaan mereka bekerja," kata Sonny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com