Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online di Bandung, 2 Pelaku Jadi Tersangka

Kompas.com - 19/07/2023, 15:07 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - EYP (28), seorang sopir taksi online asal Karanganyar, Jawa Tengah ditemukan tewas di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi luka-luka di Jalan Raya Pacet, Kampung Joglo, Desa Resmitinggal, Kecamatan Kertasari pada Sabtu (15/7/2023).

Selain itu, kendaraan milik korban serta alat komunikasi berupa ponsel tidak ada di lokasi.

Hasil penyelidikan polisi, laki-laki tersebut tewas dibunuh dengan menggunakan racun oleh pelaku, HAA (37).

Baca juga: Pengakuan Pembunuh Sopir Taksi Online di Bandung, Mobil Dijual untuk Biaya Sekolah Anak

Berikut fakta-fakta terkait kasus pembunuhan tersebut:

1. Minta diantar ke Semarang

Dari hasil penelusuran polisi, terungkap identitas pembunuh korban yakni HAA (37).

Pelaku ditangkap di Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (17/7/2023).

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, pembunuhan itu bermula saat pelaku mem-booking jasa korban untuk diantarkan dari Karanganyar menuju Semarang, selama tiga hari dua malam dengan biaya Rp 850.000.

Diketahui bahwa korban mengantarkan pelaku yang juga merupakan warga Karangamyar tanpa melalui aplikasi (offline).

"Jadi si pelaku ini, mencari jasa transportasi offline di Facebook akhirnya bertemulah dengan si korban," ujar dia, Selasa (18/7/2023).

Setelah disepakati tujuan dan harga, keduanya langsung berangkat.

2. Korban diracun

Namun, saat dalam perjalanan, pelaku minta korban untuk berputar-putar sebentar.

Hal itu dilakukannya guna menemukan cara untuk menghabisi nyawa korban.

"Jadi berputar-putar itu untuk mencari ide menghabisi nyawa korban. Nah, tercetus lah ide untuk meracuni korbannya," ujar dia.

Setibanya di daerah Waleri, Kendal, Jawa Tengah, pelaku minta berhenti dengan alasan mau membeli teko listrik.

Padahal, sebenarnya saat itu pelaku hendak membeli racun ikan.

Setelah berhasil mendapatkan racun itu, pelaku kembali ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanan.

Pelaku kemudian minta berhenti di sebuah minimarket untuk membeli makanan ringan dan kopi cepat saji yang nantinya akan diberikan kepada korban.

"Terus kopi itu langsung diminum sama korban, tapi di situ belum dicampuri racun oleh pelaku," beber dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com