KOMPAS.com - Makam Syekh Abdul Muhyi terletak di Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya bagian selatan, Jawa Barat.
Makam Syekh Abdul Muhyi adalah salah satu objek wisata religi di wilayah Sunda.
Keberadaan makam ulama penyebar agama Islam di wilayah Tasikmalaya ini telah terkenal sejak dahulu.
Kebanyakan pengunjung datang menjelang ramadan dan bulan Robiul Awal atau bulan Mulud.
Syekh Abdul Muhyi dikenal sebagai tokoh pesantren pertama di daerah selatan (Tasikmalaya) pada akhir abad ke-17 (1650-1699).
Wilayah tersebut saat ini dikenal dengan Kabupaten Tasikmalaya.
Makam Syekh Abdul Muhyi terdapat di atas bukit yang dikelilingi dengan hamparan sawah yang subur.
Pada kompleks pemakaman terbeut juga tumbuh pohon besar yang membuat suasan menjadi rindang.
Baca juga: Makam Syekh Maulana Ibrahim Asmoroqondi: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute
Kompleks Makam Syekh Abdul Muhyi terdiri dari makam Syekh Abdul Muhyi, makam Sembah Dalem Sacaprana (mertua), makam Raden Ajeng Tanganziah (ibu kandung) dan Sembah Dalem Yudanegara (paman Syekh Abdul Muhyi).
Nama paman Syekh Abdul Muhyi tersebut akhirnya menjadi nama jalan di Kota Tasikmalaya.
Makam Syekh Abdul Muhyi banyak dikunjungi peziarah dari berbagai daerah.
Kebanyakan peziarah datang di atas pukul 23.00 WIB pada hari Sabtu, kemudian mereka menginap di penginapan sekitar makam.
Pengunjung baru berziarah setelah melakukan shalat Subuh. Pada hari biasa, Senin hingga Jumat, peziarah tidak sebanyak pada hari Sabtu.
Bagi masyarakat yang berziarah diminta untuk melapor kepada pengelola untuk ketertiban mengingat jumalh peziarah cukup banyak.
Peziarah dari makam Syekh Abdul Muhyi, ada yang melanjutkan ke Gua Safarwadi yang berjarak sekitar 800 meter dari makam Syekh Abdul Muhyi.