Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Warga Tasikmalaya Keracunan Usai Makan Nasi Kotak Hajatan

Kompas.com - 03/08/2023, 11:50 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 25 warga Kampung Cibungkul Cikadu, Desa Cibatu, Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami keracunan massal usai menyantap pembagian nasi kotak hajatan, Selasa (1/8/2023) lalu.

Para korban sempat dirawat di Puskesmas Karangnunggal karena mengalami badan lemah, muntah-muntah, pusing, diare, dan mual.

Mereka mulai berdatangan ke Puskesmas selang dua hari usai menyantap makanan pembagian hajatan, sejak Rabu (2/8/2023) dan masih dirawat sampai Kamis (3/8/2023) dini hari tadi.

Baca juga: 364 Pasien Keracunan Massal di Cimahi Mulai Pulih, Tinggal 1 Orang Dirawat

Kepala UPTD Puskesmas Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya Dadan Kusnanto mengatakan, hampir semua korban yang dirawat telah mendapatkan perawatan medis sejak Rabu kemarin.

"Dari 25 orang korban keracunan yang dirawat di Puskesmas sudah ada 4 orang yang sudah bisa pulang ke rumahnya. Sisanya 21 korban sampai saat ini masih dirawat di Puskesmas," jelas Dadan kepada Kompas.com lewat telepon, Kamis pagi.

Dadan menambahkan, hampir semua korban mengalami gejala yang sama dan diantar oleh keluarganya ke Puskesmas.

Meski hampir serentak korban berdatangan untuk berobat, beruntung pihaknya memiliki fasilitas medis memadai dan bisa melayani seluruh korban untuk mendapatkan perawatan.

"Kemarin (Rabu, 2/8/2023) mulai berdatangan beberapa warga yang mengeluh sakit kepala, diare, mual dan muntah. Sekitar pukul 14.30 WIB mulai banyak warga yang mendatangi UGD Puskesmas Karangnunggal dengan gejala yang sama," kata dia.

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Keracunan Massal Usai Hajatan di Lamongan

Sesuai pengakuan para korban, lanjut Dadan, para korban mendatangi dan menyantap makanan pembagian nasi kotak hajatan khitan salah satu tetangganya dengan total undangan sekitar 150 orang.

Adapun jenis makanan nasi kotak tersebut yaitu nasi, mie goreng, dan daging sapi.

Korban pun berbagai usia mulai anak sampai dewasa dan tercatat hanya 25 orang yang sampai dirawat di Puskesmas.

"Semua korban adalah undangan hajatan itu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com