Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMK Penusuk Pemilik Warung di Bandung Barat Ditangkap Saat Sembunyi Dalam Loteng

Kompas.com - 10/08/2023, 17:27 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Penusuk seorang wanita di Kampung Ngamprah Landeuh, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat akhirnya dibekuk polisi.

Pelaku penusukan merupakan seorang bocah siswa salah satu SMK di Bandung Barat.

Identitas pelaku akhirnya terungkap setelah polisi memeriksa rekaman kamera CCTV dan kesaksian sejumlah warga.

"Jajaran kepolisian dari Polres Cimahi dan Polsek Padalarang telah berhasil menangkap pelaku di rumahnya, (pelaku) ditangkap saat bersembunyi di atas loteng," ungkap Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Penusuk Pemilik Warkop di Medan Mengaku Tentara, Diselidiki TNI AU

Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku sengaja melakukan aksi penusukan terhadap korban dengan alasan sakit hati atas ucapan yang pernah dilontarkan korban kepadanya.

"Motif hasil pemeriksaan sementara, karena dendam. Korban pernah mengeluarkan ucapan yang melukai hati pelaku sehingga pelaku ini merasa dendam hingga melukai korban," ujar Olot.

Pelaku dengan sengaja mendatangi toko grosir sembako di mana korban tengah berada di dalamnya.

Pelaku kemudian masuk dan menganiaya korban secara brutal hingga terjadi penusukan.

Baca juga: Pemilik Warung Grosir di Bandung Barat Ditusuk Orang Tak Dikenal

Akibatnya, korban mengalami luka tusukan di bagian dada dan tangannya. Saat ini, korban masih harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan (RSCK), Padalarang.

"Pelaku ini menusuk korban di bagian dada dan tangan. Saat ini korban masih mendapatkan perawatan di rumah sakit," kata Olot.

Atas aksi penusukan itu pelaku dijerat pasal berlapis, pasal 355 dan atau 351 tentang penganiayaan berat yang dilakukan dengan rencana terlebih dahulu dengan ancaman maksimal 12 tahun kurungan penjara.

"Karena pelaku masih di bawah umur, kita berikan pendampingan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com